Survei: Elektabilitas Semua Partai Turun, Cuma 2 Parpol Ini yang Naik
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
BANDUNG – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024. Survei ini dilakukan SMRC pada 5-13 November 2022 dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara random atau stratified multistage random sampling. Survei ini memiliki Margin of error sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Dalam survei itu, menunjukkan bahwa hampir semua partai Politik mengalami penurunan elektabilitas jika dibandingkan pemilu 2019 lalu. Hanya PDI Perjuangan saja yang mengalami kenaikan elektabilitas.
Dalam survei itu, menunjukkan bahwa hampir semua partai Politik mengalami penurunan elektabilitas jika dibandingkan pemilu 2019 lalu. Hanya PDI Perjuangan saja yang mengalami kenaikan elektabilitas.
SMRC mengungkapkan pada Pemilu 2019 lalu, PDIP memiliki elektabilitas sebesar 19,3 persen. Kemudian pada survei terkini yang dilakukan SMRC, PDIP memiliki elektabilitas 25,6 persen.
"Jadi kita selalu melihat elektabilitas PDI Perjuangan ini lebih besar dibanding hasil pemilu 2019. Kalau kondisi ini bisa bertahan, tidak ada peristiwa politik besar, Saya kira PDI Perjuangan punya kans untuk memenangkan kembali pemilihan umum," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, Rabu 23 November 2022.
Kemudian, elektabilitaa Partai Golkar yang saat ini berada di posisi kedua juga mengalami penurunan elektabilitas dibanding 2019 dari 12,9 persen ke 9,7 persen. Begitu juga dengan Partai Gerindra yang menurun dibanding 2019 dari 13,6 persen ke 9,0 persen.
"Gerindra ini lebih dinamis, dan ini tergantung bagaimana kira-kira strategi dari partai ini ke depan. Artinya Gerindra juga masih punya kans suaranya melebihi daripada pemilu 2019," ujar Deni.