Gerak Cepat Pupuk Kujang, Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur
- Istimewa
BANDUNG – Gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih terus terjadi. Bahkan, menurut catatan BMKG, gempa susulan terjadi hingga ratusan kali, terbesar berkekuatan magnitudo 3,9.
Karena hal tersebut, para warga terdampak takut untuk kembali ke rumah. Mereka memilih bertahan di tenda-tenda pengungsian.
"Memilih tinggal di tenda lebih aman daripada kembali ke rumah. Karena masih ada gempa susulan. Khawatir kena reruntuhan," kata Ujang Rahmat, Ketua RT 01 RW 01, Kampung Selaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur pada Rabu, 23 November 2022.
Di desa tersebut, banyak bangunan dan rumah warga porak poranda. "Kemarin, gempa susulan terjadi delapan kali," ujar Ujang.
Diketahui, Kampung Selaeurih berada di datarang tinggi. Akses ke lokasi tersebut terbilang sulit dijangkau, dan jaraknya pun cukup jauh.
Posko yang dibangun di lokasi tersebut menampung cukup banyak pengungsi. Mereka berlindung di tenda darurat yang dibangun seadanya. Menggunakan terpal yang ditopang bambu, tenda darurat tersebut dihuni wanita dan anak-anak.