Kang Dedi 'Dibegal' Emak-emak Pengupas Bawang di Purwakarta

Dedi Mulyadi saat kunker di Purwakarta
Sumber :
  • Istimewa

Setelah meninjau toko, Kang Dedi bersama rombongan beralih ke tempat lain untuk mendatangi para pedagang lain. Di saat itulah emak-emak langsung 'membegal' Kang Dedi untuk berfoto Bersama.

Ponpes Miftahul Huda Purwakarta Dirusak Warga Usai Sang Ustadz Diduga Berbuat Cabul

Tak hanya itu emak-emak pun meminta Kang Dedi untuk melihat tempat kerja mereka. Tanpa pikir panjang permintaan itupun dituruti.

Di jongko bawang putih banyak pekerja wanita yang bekerja mengupas bawang. Rata-rata mereka berasal dari daerah Karawang.

Pakai Modus Ini, Kyai di Purwakarta Diduga Tega Perkosa 10 Santriwatinya

"Upahnya Rp 12 ribu untuk kupas satu karung bawang. Setiap hari maksimal kita kupas tiga karung bawang, jadi bisa dari pagi sampai malam di sini," ucap salah seorang pekerja Wanita.

"Berarti lebih mahal kuli tanam padi, Rp 50 ribu setengah hari," timpal Kang Dedi.

Ini Motif Kasus Pencabulan 10 Santriwati di Purwakarta, Ustaz Minta Pijat

Ditemui usai kegiatan, Kang Dedi mengatakan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Pasar Induk Cikopo Purwakarta masih relative stabil. "Tidak ada lonjakan harga yang mencemaskan, mulai dari sayur-mayur, beras kondisinya masih relatif stabil,” katanya.

Artinya, lanjut dia, sektor produksi berjalan dengan baik ditambah faktor cuaca saat ini sangat mendukung karena curah hujan yang relatif tinggi. Hal tersebut membuat petani tanaman pangan dan sebagian hortikultura untung.

Halaman Selanjutnya
img_title