Kadispora Purwakarta Bantah Atlet Disabilitas 'Dianaktirikan'
- Istimewa
Selain itu, Peparda Jabar tahun ini banyak kota dan kabupaten lain yang menggunakan Atlet dari wilayah Timur, di mana mereka mendominasi dalam jajaran Pelatnas.
"Sehingga persaingan Daerah tidak murni. Sedangkan Kabupaten Purwakarta hanya menggunakan atlet lokal. Ini menjadi Kebanggaan kami NPCI PURWAKARTA yang bisa bersaing hingga di final," jelasnya.
Kemudian, Aip juga menuturkan, faktor lain penyebab Purwakarta gagal bertahan di 10 besar karena kurangnya dukungan moril yang diberikan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika beserta jajarannya.
"Berbeda dengan Porprov di mana seluruh pejabat termasuk bupati dan Porkopinda hadir mendukung langsung di lokasi pertandingan," ungkapnya.
Hal tersebut jadi penilaian jika kesetaraan untuk penyandang disabilitas di Purwakarta jelas sangat minim bahkan terkesan diabaikan.
"Bahkan yang kami sayangkan, Ketua Kontingen Peparda dan Porprov tidak sama sekali hadir, padahal perhelatan Porprov dapat hadir secara langsung," kata Aip.
Ia juga mengaku iri terhadap kontingen kota dan kabupten lain, di mana kepala daerah bisa hadir dan memberikan dukungan secara langsung untuk para atletnya.