Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Eks Napi Terorisme
- Twitter @yusuf_dumdum
Bandung – Identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022, terungkap.
Dari penulusuran awak media, terduga pelaku bernama Agus Salim alias AS, mantan napi terorisme asal Bandung dan pernah terlibat teror bom panci.
AS lahir di Bandung pada 24 Agustus 1988 silam. Ia tinggal di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sebelum meledakan diri di Polsek Astana Anyar, AS juga pernah terlibat jaringan terorisme. Ia baru bebas dari penjara pada 14 Maret 2021 dari Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Profesi AS disebut menjadi tukang parkir di Kedai Mie yang terkenal di daerah Manahan Solo.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy tak membantah informasi tersebut.
"Nanti rilis akan disampaikan Divisi Humas Polri dan Densus 88," jelas Iqbal.
Sedangkan, menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo belum bisa menjelaskan terkait demikian. Saat ini pihaknya masih fokus penanganan TKP dan pengecekan sumber.
"Nanti tahapannya kita lalui dulu saja untuk penanganan TKP dan pengecekan sumber. Acuan dari kondisi ini adalah sumber ledakan dulu yang harus dipastikan, ini masih diverifikasi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat diserang pria tak dikenal yang berujung dengan ledakan bom bunuh diri, Rabu pagi ini 7 Desember 2022.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung menuturkan awal mula ledakan itu terjadi. Aswin menuturkan, kejadian tersebut berawal ketika anggota Polsek Astanaanyar tengah melakukan apel pagi.
"Kami laporkan pukul 08:20 WIB Polsek Astanaanyar sedang apel pagi," tutur Aswin dalam keterangannya, Rabu 7 Desember 2022.
Kemudian, lanjut Aswin, saat apel itu para anggota didatangi seorang laki-laki sambil membawa senjata tajam. Pria tersebut juga sempat mengacungkan senjata tajam itu. Pria tersebut menerobos para anggota polsek yang sedang melakukan apel pagi.
"Tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi, seketika anggota menghindar," terangnya.
Setelah melakukan aksinya menerobos anggota Polsek Astanaanyar yang apel itu, lalu terdengarlah ledakan yang kemudian diduga bom bunuh diri itu.
"Tidak lama kemudian ada ledakan. Pelaku pembawa bom tersebut meninggal dunia di Polsek Astanaanyar," jelasnya.