Polisi Pakai Alat Canggih Pantau Lalin saat Pernikahan Kaesang-Erina

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Sumber :
  • Instagram @kaesangp

Bandung – Polda Jawa Tengah menggunakan alat canggih guna memantau kondisi arus lalu lintas menjelang tasyakuran resepsi pernikahan Kaesang Pangaerp dan Eriana Gudono di Pura Mangkunegaran, Solo pada Minggu, 11 Desember 2022.

Drone Bunuh Diri Korea Utara Gunakan Teknologi AI untuk Penargetan

Alat canggih tersebut yakni drone. Di mana pesawat tanpa awak itu difungsikan untuk memantau arus lalu lintas di sejumlah jalan di Kota Solo.

Selain itu, penggunaan drone juga dilakukan untuk penindakan pelanggaran lalu lintas lewat sistem ETLE.

Dampak Ekonomi Produksi Massal Drone Bunuh Diri Korea Utara

"Penggunaan drone dilakukan untuk memantau jalur-jalur sektor luar lokasi acara pernikahan di Pura Mangkunegaran," kata dia, Sabtu, 10 Desember 2022.

Lebih lanjut, Agus menyebutkan drone tersebut bakal disebar di empat lokasi. Adapun titik tersebut meliputi simpang Kleco, sekitar Stadion Manahan, simpang Warung Pelem, dan perbatasan Sukoharjo-Boyolali di wilayah Kartasura.

Korea Selatan Siapkan Strategi Hadapi Ancaman Drone Korea Utara

Ilustrasi drone

Photo :
  • Pixabay / Pexels

Lebih lanjut, Agus menyebutkan drone tersebut bakal disebar di empat lokasi. Adapun titik tersebut meliputi simpang Kleco, sekitar Stadion Manahan, simpang Warung Pelem, dan perbatasan Sukoharjo-Boyolali di wilayah Kartasura.

"Bila terjadi potensi penumpukan kendaraan, maka petugas di lapangan segera bertindak untuk mengurai arus lalu lintas," ujarnya.

Sedangkan jumlah personel lalu lintas yang dikerahkan pada saat prosesi tasyakuran resepsi pernikahan, dia merinci sebanyak 750 anggota dari jajaran polisi satlantas.

"Ini khusus personel lalu lintas yang disiagakan di jalur-jalur menuju Pura Mangkunegaran," kata Kombes Agus.

Terkait mekanisme penggunaan drone untuk penindakan melalui ETLE, Kombes Agus mengungkap pelanggar lalu lintas bakal langsung terpotret oleh kamera drone.

"Akan langsung dipotret lewat kamera yang terpasang di drone. Pelanggaran tersebut misalnya tidak memakai sabuk pengamanan atau helm, serta pelanggaran lalu lintas lain seperti melanggar marka jalan dan lain sebagainya," katanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Jawa Tengah, Sugeng, mengatakan penggunaan drone untuk penindakan pelanggaran lalu lintas telah diuji coba di Semarang sejak bulan Oktober 2022.

"Sudah teruji berhasil dalam uji coba di kota Semarang. Untuk itu, drone kini juga digunakan untuk memantau arus lalin selama rangkaian kegiatan tasyakuran pernikahan putera Presiden Jokowi," katanya.