Pernyataan Kamaruddin Soal Polisi Ngabdi ke Mafia Menyesatkan Publik

Kamaruddin Simanjutak
Sumber :
  • tvOne/Rizki Amana

BANDUNG – Komisioner Kompolnas RI, Poengky Indarti menilai pernyataan Pengacara Nofriasyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Simanjuntak soal polisi mengabdi kepada mafia itu menyesatkan publik. Sebab, ia melihat pernyataan Kamaruddin tidak disertai data yang valid.

3 Alasan Kabag Ops Dadang Iskandar Tembak Kepala AKP Ulil Adalah Pembunuhan Berencana Menurut Habiburokhman

Memang, kata Poengky, semua orang berhak atas kebebasan berekspresi dan berpendapat. Tetapi, tetap harus bertanggung jawab untuk menyampaikan fakta dengan didukung data-data yang valid dan etika yang baik.

"Jangan sampai hanya menggunakan haknya berbicara tanpa didukung tanggung jawab untuk menyajikan disertai data-data yang valid, karena hal tersebut justru menyesatkan publik," kata Poengky saat dikonfirmasi pada Selasa, 13 Desember 2022.

Kronologi Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari

Saat ini, Poengky melihat pimpinan dan anggota Polri telah bekerja dengan baik serta maksimal untuk melaksanakan tugasnya melayani, mengayomi, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum untuk menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakata (Harkamtibmas).

Tentu, lanjut dia, tak dipungkiri ada anggota Polri yang diduga melanggar hukum, tetapi di institusi Polri juga sudah ada reward and punishment. Justru, Poengky menyebut banyak polisi-polisi di lapangan telah bekerja melebihi panggilan tugas mereka.

Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari Diduga Sudah Direncanakan

"Contohnya Bhabinkamtibmas di kampung-kampung benar-benar melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat, selama 24 jam sehari mengupayakan terwujudnya harkamtibmas di wilayah penugasan mereka," jelas dia.

Untuk penegakan hukum terhadap teroris, kata Poengky, Densus 88 Antiteror Polri setiap hari juga telah melakukan pemantauan di lapangan dan menangkap anggota jaringan teroris.

"Bahkan, saat Indonesia dilanda COVID-19 dan saat bencana alam terjadi, pimpinan serta anggota Polri berada di garis depan membantu Pemerintah menangani, sehingga masyarakat dapat terlindungi," tutupnya.