Gegara Tayangkan Kemenangan Maroko, Direktur TV Aljazair Dipecat
- Twitter@FIFAWorlCup
BANDUNG – Pemerintah Aljazair memecat Kepala Lembaga Televisi Publik (EPTV) Chabane Lounakel, sehari setelah jaringan televisi pelat merah itu menyiarkan pertandingan tim nasional Maroko yang sukses mengalahkan Portugal dan melaju ke semifinal Piala Dunia Qatar 2022.
Penayangan pertandingan Timnas Maroko di Piala Dunia oleh jaringan EPTV memang belum pernah terjadi sebelumnya, karena media pro-rezim Aljazair sangat menghindari publikasi prestasi tim nasional Maroko selama Piala Dunia 2022.
Mengutip pernyataan dari Kementerian Komunikasi Aljazair yang dilansir kantor berita Aljazair APS, ototitas Aljazair menunjuk Nadir Boukabes menggantikan Lounakel sebagai direktur umum EPTV, juga dikenal sebagai Televisi Algerienne - sebuah perusahaan yang mengelola cabang televisi publik di Aljazair.
Belum dirinci alasan di balik pemecatan Dirjen EPTV yang dilantik pada Mei 2021 itu. Namun demikian, Ini bukan pertama kalinya Aljazair memilih mempolitisasi olahraga.
Pada bulan November, saluran televisi Aljazair TV2 Algerie memicu kontroversi setelah menampilkan hasil tiga pertandingan, namun mengabaikan tayangan kemenangan 2-0 Maroko melawan Belgia di Piala Dunia.
Di tengah dukungan terus menerus dari jutaan orang Arab dan Afrika dari seluruh dunia, tidak ada pejabat Aljazair yang memberi selamat kepada Maroko karena lolos ke semifinal.
Diketahui, Maroko menjadi negara Arab dan Afrika pertama yang lolos ke fase semifinal dalam sejarah Piala Dunia.