Jangan Sampai Relokasi Pasar Rengasdengklok Malah Bikin Rugi Pedagang!
- Istimewa
Ibu tersebut juga menceritakan pada awalnya tidak ada niatan pedagang untuk kisruh. Namun hal itu pecah lantaran pemerintah tidak mendengar aspirasi dari pedagang. "Sekarang juga dagangnya sedikit, Pak. Soalnya kalau bawa banyak takut tiba-tiba dibeko (digusur)," ucapnya.
Kang Dedi pun melanjutkan untuk mengecek stok dan harga daging. Tapi lagi-lagi justru pedagang malah curhat soal rencana relokasi ke pasar yang baru.
"Kita setuju direlokasi, tapi kita keberatan soal harga, terus di sana pekerjaan (pembangunan) belum selesai semua. Siap direlokasi tapi jangan terlalu mahal kemudian fasilitas sudah selesai," ujar bapak penjual daging tersebut.
Bapak itu menyebut seharusnya pemerintah bisa memberikan subsidi yang meringankan untuk pedagang. "Masa rumah aja ada perumahan subsidi, harusnya kios di pasar juga ada subsidi," katanya.
Setelah memastikan harga dan stok daging masih aman, Kang Dedi melanjutkan dengan mengecek ke pedagang sayuran. Dan lagi-lagi bukan soal stok atau harga, pedagang justru curhat soal relokasi.
"Kita sudah minta ke pemerintah agar harga tidak terlalu mahal, tapi tetap diakomodir. Seharusnya kan bisa seperti Kang Dedi di Purwakarta pasar itu gratis," ujar seorang pedagang yang menghampiri Kang Dedi.