Tak Hanya Dipenjara, Roy Suryo Juga Harus Kehilangan Akun Twitternya
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
BANDUNG – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menetapkan barang bukti berupa akun Twitter milik terdakwa ujaran kebencian Roy Suryo yakni @KRMTRoySuryo2 dirampas untuk dimusnahkan sehingga tidak dapat digunakan kembali.
Penetapan itu menyusul putusan majelis hakim yang menyatakan terdakwa Roy Suryo bersalah dengan sengaja tanpa hak menyebarkan informasi yang berisi ujaran kebencian dan permusuhan individu berdasarkan SARA.
"Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 bulan," kata Ketua Majelis Hakim Martin Ginting saat membacakan putusan.
Majelis hakim selanjutnya memerintahkan kepada terdakwa tetap di dalam tahanan.
"Menetapkan barang bukti satu buah akun Twitter dengan nama @KRMTRoySuryo2 dirampas untuk dimusnahkan dengan cara dihapus atau diblokir sehingga tidak dapat digunakan lagi," ungkap majelis hakim.
Sebelumnya, majelis hakim menyatakan terdakwa KRMT Roy Suryo Notodiprojo divonis 9 bulan kurungan penjara karena terbukti bersalah menyebarkan informasi yang berisi ujaran kebencian dan permusuhan individu berdasarkan SARA terkait meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Jokowi.
Dalam menjatuhkan hukuman, majelis hakim menimbang perbuatan yang memberatkan dan meringankan bagi terdakwa. Pertimbangan yang memberatkan, kata hakim, perbuatan terdakwa melalui multiple tweet dapat merusak kerukunan umat beragama dalam bingkai Kebhinekaan.