Jelang Tahun Baru, Jalan di Puncak Bogor dan Bandung Akan Banyak Berubah
- Istimewa
Bandung – Wilayah Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang kerap diburu warga perkotaan untuk menghabiskan waktu berlibur. Ada banyak destinasi wisata, kuliner yang bisa dinikmati para pelancong di akhir tahun.
Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas di berbagai daerah saat malam tahun baru, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat sudah menyiapkan strategi.
Komisaris Besar Polisi Dirlantas Polda Jabar, Romin Thoyib mengatakan bahwa jalur Puncak Bogor akan ditutup saat tahun baru, pengaturan lalu lintas dilakukan di jalur tol, arteri dan tempat wisata dengan menyiapkan personel, pos pengamanan, dan cara bertindak.
“Semua sudah kita koordinasikan bersama Kasatlantas, dan Kapolres-kapolres juga sudah dikoordinasikan, mudah-mudahan tertib, dan lancar,” kata Romin Thoyib dilansir dari 100kjp.com, Rabu (28/12/2022).
Lebih lanjut, Romin Thoyib menjelaskan cara bertindak yang dimaksud ketika terjadi kemacetan di perayaan tahun baru, yaitu pengaturan lalu lintas, pending dan contra flow atau satu jalur lawan arah, kemudian pengalihan arus, hingga one way.
Menurut Romin, beberapa lokasi wisata yang menjadi sorotan adalah Puncak Bogor, Pangndaran, Lembang, Ciwidet, dan pusat Kota Bandung. Sehingga semua wilayah tersebut sudah diterjunkan personil untuk mengatur arus di malam tahun baru.
“Puncak sudah punya pola akan melaksanakan one way sepenggal, ganjil genap di hari libur. Di Pangandaran juga sama, jalur masuk dan keluar dibedakan, di dalam dibikin satu jalur enggak ada pemotongan atau crossing, menyiapkan parkir berkoodirnasi dengan pengelola supaya tidak ada parkir sembarangan,” tuturnya.
Romin juga menjelaskan, strategi serupa juga diterapkan di arah Lembang, dan Ciwidey. Untuk titik keramaian di Kota Bandung telah berkoordinasi dengan Stalantas Polrestabes Bandung, agar mengurangi kemacetan di malam tahun baru.
“Kepada pengendara tolong saat berjalanan perhatikan kesehatan, dan keselamatan dirinya. Kedua perhatikan kendaraan siap jalan atau tidak, terus perhatikan peta digital sebelum macet siapkan, biar lancar bagi dirinya, dan orang lain,” kata Romin.
Sebagai informasi, data Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional menyatakan volume kendaraan di Tol Jabodetabek dan Jawa Barat pada Rabu 28 Desember 2022 mulai meningkat 7,02 persen dibandingkan kondisi normal, atau sebanyak 80.311 kendaraan.
