Kinerja Produk Digital Telkom pada 2022 Dinilai On The Track
- Istimewa
Strategi aneka kolaborasi yang serba digital ini membuat Leap, produk digital PT Telkom, bisa cepat menyatu dalam platform ekosistem digital.
"Sebagai sebuah produk, Leap cepat jadi walau untuk jadi mesin duit tentu perlu waktu. Jangankan produk digital, produk konvensional pun tidak bisa langsung cetak banyak keuntungan, ada proses yang harus dilewati dulu," ujar pria alumni Magister STBM ITB tersebut.
Danrivanto Budhijanto, pakar hukum teknologi informasi dari Unpad menyatakan, Leap sebagai produk digital Telkom sudah on the track untuk sebuah produk digital.
Sebab, selain sesuai tren global operator telekomunikasi, pihaknya juga melihat ada spirit kehadiran BUMN sebagai agen pembangunan negeri.
"Nuansa kehadirannya menjadi agent of change dirasakan. Terutama dalam memperluas prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat, itu sudah dan terus dilakukan layanan digital PT Telkom," ujar peraih Master of Laws in Information Technology & Privacy Law (LL.M in IT Law) di John Marshall Law School, Chicago ini.
Menurut dia, sebagai badan usaha milik negara, layanan inti yang memudahkan masyarakat Indonesia, wajib terus diberikan. Akan tetapi, inovasi layanan berupa produk digital harus simultan dilakukan sekalipun kompetisinya tidak mudah.
"Inovasi ini adalah mandatori ke badan usaha milik negara, yang dilakukan tak semata-mata agar mampu memberi profit perusahaan dan dividen negara, juga untuk terus menjaga daya saing BUMN," pungkas Staff Khusus Menkominfo 2014-2019 tersebut.