Dokter Keluhkan Suara Lato-lato Bikin 'Naik Darah'

Lato-lato
Sumber :
  • Instagram

BANDUNG – Demam permainan lato-lato semakin merebak di masyarakat luas di Tanah Air. Saat ini, lato-lato hampir bisa ditemui dan dimainkan di mana-mana baik oleh anak-anak maupun orang dewasa

Delapan Tahun Berlalu, Polda Jabar Bantah Salah Satu Pelaku Pembunuh Vina Anak Anggota Polisi

Namun, permainan lato-lato rupanya menelan korban dan sebagian masyarakat mengaku merasa terganggu dengan mainan yang mengeluarkan bunyi suara tersebut. Seperti yang diketahui, mainan lato-lato ini dimainkan dengan cara membenturkan dua bola pemberat dengan cepat hingga menimbulkan bunyi suara keras. 

Tak hanya menelan korban, mainan lato-lato juga membuat seorang dokter mengeluh dengan suaranya yang bising dan mengganggu kenyamanan di rumah sakit. Hal itu lantaran suara lato-lato yang keras dan membuat penjelasan dokter ke pasien terganggu. 

Masyaallah, Kaesang Pangarep Umumkan Cucu Baru Presiden Jokowi di Depan Kabah

Keluhan tersebut diunggah oleh seorang dokter mata di Twitter bernama akun @ferdiriva. Dirinya mengeluhkan suara lato-lato yang begitu keras hingga membuat kondisi di rumah sakit menjadi kurang nyaman. 

"Bapak Ibu yang berobat ke rumah sakit, tolong anaknya jangan bawa latto latto ya. Dokternya lagi jelasin ke pasien,  TEK.. TEK.. TEK.. TEK... kedengeran sampe ke dalam poli. bikin naik darah, ya," tulis cuitan dokter tersebut di Twitter yang dikutip pada Minggu, 8 Januari 2023. 

Heboh! Pesinetron Andrew Andika Diduga Selingkuh, Tengku Dewi: Aku Capek!

Keluhan seorang dokter soal permainan lato-lato di rumah sakit

Photo :
  • Instagram @tante.rempoong.official

Tak hanya sang dokter saja yang mengalaminya, rupanya para warganet di Twitter juga membagikan pengalaman yang sama terkait dengan mainan lato-lato yang dianggap mengganggu. 

"Iya bener banget. Kemaren abis kontrol ke dokter di rscm ya rabb dari ujung lorong ke ujungnya lagi bocah pada maen lato lato tak tek tak tek. Bukan di poli doang ampe ke lorong farmasinya juga," tulis cuitan warganet.

"Dok poli psikiatri di rs saya dekat ruang tunggu poli anak, lato2 jd bacsound pasien pas curhat," kata warganet lain.

"Mungkin bagus kalo di tiap rs ada tulisan dilarang membawa latto-latto," tulis warganet lagi.

"iya bgt lagi, 2 hari yg lalu abis anter nene kontrol ke rs, taman di rs udh kek tk banyak bgt bocah2 yg main latto, gue kira stop di taman doang, ternyata sampe masuk rs pun masi tetep ada bocah yg main latto dengan kalem dan ga di marahin org tua nya, kek huft wtf," pungkas warganet.