Pemkab Slow Respon, DPR dan Kades di Purwakarta Pelopori Perbaikan Jalan Rusak
- Istimewa
"Hitungan saya ini Rp 500 juta untuk perbaikannya. Nanti bisa ajak diskusi perusahaan, misal ada 15 perusahaan tinggal urunan Rp 50 juta saja sudah beres. Tapi jangan cari keuntungan karena ini harus swadaya, kasihan mereka sudah bayar pajak juga," katanya.
Di tempat yang sama, Kades Cinangka Ida D marlina mengatakan jalan sepanjang 500 meter tersebut sudah bertahun-tahun rusak. Namun karena tak kunjung diperbaiki, jalan hanya bisa ditutup dengan pasir dan material seadanya.
Ida mengatakan, pihaknya sudah melaporkan perihal jalan tersebut akan tetapi belum mendapatkan respon. Bahkan di tahun 2023 ini pengajuan anggaran perbaikan dicoret oleh pemangku kebijakan.
"Setiap tahun kita ajukan tapi dicoret terus, enggak tahu alasannya apa padahal ini jalan milik kabupaten selain itu akses utama warga baik dari Cinangka maupun ke kawasan industri," katanya.
Menurutnya saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang siap memberikan bantuan. Ditambah dengan dorongan Kang Dedi Mulyadi bersama warga berinisiatif mencari solusi agar jalan bisa kembali normal.
"Karena kita dari APBD tidak dapat, ya inisiatif saja meminta solusi kepada Kang Dedi dan hasilnya kita bersama–sama secara swadaya bersama Kang Dedi menyelesaikan dan alhamdulilah beberapa pengusaha akan membantu," ujar Ida.