Ternyata Ini Biang Kerok yang Sebabkan Pelabuhan Merak Macet Panjang
- Viva / Yandi Deslatama (Serang)
Senada dengan Shelvy, Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyebrangan pada Dirjen Perhubungan Kemenhub, Junaidi mengatakan kemacetan panjang di Kota Cilegon salah satu penyebabnya adalah masyarakat yang belum membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy, namun sudah masuk ke dalam pelabuhan.
Junaidi menerangkan, proses pembelian tiket online Ferizy sudah dilakukan sejak jauh hari melalui berbagai platform media.
"Tentu ini masyarakat kita yang mencoba-coba, ya sudah go show dulu baru mencari tiket. Ini tentunya akan mempengaruhi dan mengalami perlambatan di pelabuhan. Meski jauh hari sudah dilakukan sosialisasi," kata Junaidi.
Dia mengklaim Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang sempat memperlambat kepergian kapal dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sudah tidak lagi bermasalah. Meski tidak menerangkan waktu bongkar muat kapal, Junaidi mengklaim waktunya sudah dipercepat.
"SPB tidak ada masalah, lancar, sampai saat ini tidak masalah, lancar. Bongkar muat port time nya dipercepat," ujarnya.
Perlu diketahui bahwa masih ada 184.521 pemudik yang belum menyebrang dari Pulau Jawa menuju Sumatera. Kemudian, masih ada 35.989 sepeda motor, 4.523 mobil dan 1.285 bus. Data itu berdasarkan perbandingan arus mudik antara tahun 2019 dengan tahun 2022 ini.
Jumlah masyarakat yang belum pulang kampung itu diprediksi akan memenuhi Pelabuhan sejak Jumat malam hingga hari Minggu nanti, 29-30 April hingga 01 Mei 2022 mendatang.