Ibu Bharada E Sakit Hati Anggap Sang Anak diperlakukan Tak Adil

Bharada E menangis
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

BandungBharada E belakangan dapat tuntutan 12 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang direncanakan oleh Ferdy Sambo. Ibunya beberkan jika Richard Eliezer adalah harapan keluarga.

Kronologi Ibu di Sumenep Tega Hantarkan Anaknya untuk Diperkosa Kepsek Demi Uang, Padahal PNS

Pasalnya, Richard Eliezer dijadikan tulang punggung karena sang ayah sudah tak lagi bekerja. Yuk simak selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Ibunda Bharada E menceritakan jika Richard Eliezer adalah harapan keluarga dan jadi tulang punggung. Pasalnya, sejak anaknya terseret kasus pembunuhan, sang ayah sudah dikeluarkan dari pekerjaannya.

Perlu Perhatian! Berikut Fakta tentang Angka Kematian Ibu Melahirkan Tinggi

"Bapaknya sudah tidak bekerja dan Icad (Bharada E) ini adalah harapan dari kami keluarga. Sudah masuk dalam masalah ini kami tidak tahu, bagaimana apa yang akan terjadi, kami hanya berdoa, hanya Tuhan yang tahu, " ungkap ibu Bharada E dalam stasiun TV swasta seperti dilansir dari akun Lambe Gosip.

Lebih lanjut, sebelumnya ibu Bharada E juga pernah meminta keringanan hukum ke presiden Jokowi. Namun sayangnya, presiden ungkap tak punya wewenang untuk mengubah keputusan hukum.

Sinopsis Slingshot: Pahlawan dalam Bayangan Trauma

"Jujur saya sangat menghormati apa yang sudah dikatakan oleh Bapak Presiden. Sebenarnya kemarin-kemarin itu kan curahan hati kami sebagai orang tua yang anaknya menjadi seperti ini dan juga curahan hati masyarakat kecil yang tidak bisa berbuat apa-apa melawan orang yang berpangkat, orang yang punya uang," papar sang ibunda.

Rynecke Alma Pudihang juga ungkap jika dirinya sakit hati. Hal itu dikarenakan anaknya diperlakukan tak adil usai memerintah sesuatu yang salah dan mencoba mengungkap kejujuran.

“Tapi saya memang sakit hati karena anak saya diperlakukan seperti ini, karena anak saya diperlakukan seperti ini, diperintah melakukan sesuatu yang salah, setelah itu tidak mau mengaku," jelas ibu Bharada E