Dituduh Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur, Sopir Audi A8 Buat Pengakuan
- Pixabay
BANDUNG – Sopir Audi A8 yang bernama Sugeng akhirnya angkat bicara terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang mahasiswi Selvi Amalia Nuraeni (18) tewas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dengan tegas, Sugeng membantah jika dirinya melakukan tabrak lari kepada Selvi hingga meninggal dunia.
Pada saat peristiwa terjadi, Sugeng mengendarai mobil sedan Audi A8 yang ditumpangi oleh istri dan anak bosnya. Ia pun menyanggah jika dirinya masuk secara liar dalam iring-iringan mobil polisi.
Diketahui, mobil sedan yang dikemudikan Sugeng bukan bagian dari iring-iringan kendaraan polisi. Namun, ia berani mengikuti di belakang rombongan tersebut atas persetujuan dari sang bos yang merupakan anggota polisi.
"Saya tidak memaksa atau liar masuk ikut iring-iringan, tidak. itu semua atas sepengetahuan bapak, suami daripada ibu (istri) bos saya, yang saya bawa, saya sebagai pengemudi. Saya berjalan lah seperti biasa mengikuti iring-iringan, bukan berarti saya liar, karena saya mengikuti dan memang diketahui oleh pihak bapak yang di depan," ujar Sugeng kepada wartawan, Jumat, 27 Januari 2023.
Sesampainya di lokasi kejadian, Sugeng menerangkan, ia melihat perempuan yang diduga Selvi dengan mengendarai motor yang tengah oleng. Saat motor itu terjatuh ia berhasil menghindari korban.
"Begitu mendekati TKP, jarak dua mobil di depan saya, saya melihat ada perempuan pakai motor sudah oleng, seperti mengerem depan atau bagaimana, oleng seperti mau jatuh. Dalam hitungan detik, karena jarak saya dekat ini mobil saya terhalang dua mobil, saya spontan, saya ke kiri kendaraan saya, menghindar," ungkap Sugeng.