Penumpang Audi A8 Rasakan Hal Janggal saat Lintasi TKP yang Tewaskan Mahasiswi Cianjur

Mahasiswi di Cianjur jadi korban tabrak lari
Sumber :
  • Ist

BANDUNG – Penumpang mobil Audi A8 yakni Nur membuat pengakuan terkait kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bandung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Profil Pratama Budi, Kekasih Lady Aurelia Mahasiswi Pemicu Pemukulan Dokter Koas Unsri

Kepada polisi, Nur mengakui jika saat peristiwa terjadi ia merasakan hal janggal saat melintasi lokasi kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Cianjur, Selvi Amalia.

"Terdapat keterangan yang menyaksikan dan mendengar tabrakan, juga keterangan penumpang Audi merasakan adanya lonjakan dan getaran serta mendengar adanya suara benturan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada wartawan, Senin, 30 Januari 2023.

Pacar Lady Aurellia Mahasiswi Pemicu Kekerasan Dokter Koas Terciduk Sempat Beri Ucapan Semangat

Selain itu, Ibrahim juga menyebut, dari hasil pemeriksaan oleh pihaknya, terdapat bekas sobek pada bagian bember depan mobil Audi A8.

Dari hasil keterangan Nur serta bukti sobekan tersebut, maka bisa dipastikan jika mobil Audi A8 telah menabrak Selvi.

Ayah Lady Aurelia Mahasiswi Pemicu Pemukulan Dokter Koas Ternyata Pejabat Kaya

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo

Photo :
  • ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Hal itu juga jadi dasar polisi menetapkan pengemudi mobil Audi A8 yakni Sugeng sebagai tersangka kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Pada kendaraan mobil Audi tersebut diperiksa melalui INAFIS terdapat bekas sobekan pada bumper depan dan gesekan pada bagian bawahnya," ucap Ibrahim.

"Bahwa kendaraan bermotor Audi yang menabrak korban dan kesaksian juga jelas merujuk saudara Sugeng sebagai driver dari mobil Audi itu sehingga cukup untuk ditetapkan sebagai tersangka," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, pengemudi Audi A8, Sugeng membantah jika dirinya sebagai penyusup dalam iring-iringan kendaraan polisi.

Pasalnya, kata Sugeng, pada saat itu ia sudah mendapatkan izin untuk masuk ke dalam rombongan tersebut dari majikannya yang merupakan anggota polisi.

"Saya mau mengklarifikasi tentang kejadian yang sebenarnya, saya masuk ke dalam iring-iringan bukan saya menerobos atau saya memaksa merangsek masuk ikut, itu semua atas sepengetahuan bapak," klaim Sugeng.

Sugeng mengeklaim, sebelumnya ia mengira jika tidak ada lagi mobil yang ikut dalam rombongan sehingga ia masuk ke dalam rombongan.