Pengakuan Pelajar yang Mesum di Mobil Pelat Merah DPRD Jambi

Mobil pelat merah kecelakaan di Jambi
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

BANDUNG – Pelajar SMA yang mengalami kecelakaan saat membawa mobil pelat merah di Paal Merah, Kota Jambi, Jumat, 2 Februari 2023 membuat sejumlah pengakuan kepada polisi.

Update Jumlah Korban Kecelakaan Maut KM 92 Tol Cipularang hingga Malam Ini

Kendaraan yang ia bawa itu ternyata mobil dinas Kasubbag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, Kadarisna.

Pelajar berinisial MSA (17). Sebelum terjadi kecelakaan, ia mengakui digerebek oleh warga saat sedang berpacaran.

Korban Kecelakaan Beruntun KM 92 Tol Purbaleunyi Capai Puluhan

Penggerebakan itu membuat dirinya panik dan langsung tancap pedal gas mobil hingga mengalami kecelakaan. Mobil yang ia kemudikan pun menabrak pohon dan trotoar.

Dalam mobil tersebut MSA membawa seorang penumpan perempuan berinisial TA (16).

Himbauan Jasa Marga Pasca Tragedi Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Sesuai kesaksian warga, TA ditemukan dalam keadaan tanpa busana. Kecelakaan itu pun membuat ia mengalami patah kaki dan langsung dibawa ke rumah sakit.

"Keterangan dari remaja ini, memang dia digerebek. Mereka pacaran di dalam mobil," kata Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, Sabtu, 4 Februari 2023.

Namun, Eko belum mengetahui warga yang menggerebek tersebut. Pasalnya, rekaman CCTV yang telah didapat tidak menampilkan adegan tersebut.

"Kita masih menyelidiki. Yang menggerebek itu belum dapat orangnya. Kita cek CCTV di sekitar lokasi, tidak ada. Kemudian kondisinya gelap, penerangannya minim," ujarnya.

Kemudian, mobil dinas itu ditahan oleh Subnit Gakkum Sat Lantas Polresta Jambi. Padahal mobil ini sebelumnya masuk dalam proses pelelangan.

"Ditahan di Polresta Jambi, masih dalam proses penyelidikan. Si anak (pengemudi) juga tidak mempunyai SIM," ungkapnya.

Dari hasil tes urine yang dilakukan kepolisian, kedua pelajar itu tidak menunjukan telah mengonsumsi narkoba.

Sementara itu, Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto menyesali kejadian itu. Ia meminta agar Kadarisna bertanggung jawab atas insiden tersebut dan harus dinonaktifkan.

"Sebagai bentuk tanggung jawab saya minta ASN tersebut diberi sanksi tegas atau dinonaktifkan," ujarnya, Jumat, 3 Februari 2023.