Cara Anak Ferdy Sambo Bangkit dari Kesedihan, Sambangi Psikolog Hingga Lakukan Hal Ini
- VIVA/M Ali Wafa
Bandung – Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang melibatkan Mantan kadiv Propam Polri Ferdy Sambi yang diduga jadi dalangnya.
Adapun, Trisha Eungelica anak Ferdy Sambo ngaku abis ke Psikolog, Minggu 5/2/2023) Ferdy Sambo terjerat kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J usai ditembak mati oleh Bharada E atas instruksi sang mantan jenderal bintang dua, Ferdy Sambo.
Nama Trisha Eungelica makin dikenal karena merupakan anak sulung dari pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, karena kasus ini menjadi perhatian publik. Semua hal yang berhubungan dengan terdakwa terungkap.
Trisha baru-baru ini kembali menjadi sorotan, setelah dirinya aktif di media sosial Instagram. Terbaru, ia mengaku melakukan konsultasi dengan psikolog.
Hal itu kemungkinan karena mentalnya yang mungkin terguncang seusai kedua orang tua terjerat kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Bahkan, dakwaan telah dibacakan kepada para terdakwa.
Ferdy Sambo didakwa tuntutan hukuman penjara seumur hidup, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal dituntut sama besar, masing-masing pidana penjara 8 tahun.
Sementara Richard Eliezer atau Bharada E dituntut penjara 12 tahun, mantan ajudan Sambo ini dianggap sebagai eksekutor Brigadir J. Trisha ke Psikolog diketahui saat dirinya yang cukup aktif bermain media sosial, terutama Instagram dan TikTok.
Melalui Instagram Story-nya. Pada mulanya Putri Sulung Ferdy Sambo ini membuat kolom tanya jawab kepada para pengikutnya di media sosial Instagram untuk memberi pertanyaan yang akan ia jawab.
Kemudian, salah seorang entizen memberinya pertanyaan kepada Trisha apa yang sedang dilakukannya pada saat itu, Putri Ferdy Sambo itu pun menjawab bahwa dirinya baru saja melakukan konsultasi dengan seorang Psikolog. "Lg apa tris," tanya seorang netizen yang dikutip dari unggahan story instagram pribadi @trishaeas, dikutip pada Minggu, 5 Februari 2023.
Abis konsultasi sm psikolog," jawab Trisha sambil memajang foto wajahnya secara close up. Kemudian, lulusan Mahasiswa Kedokteran Universtias Trisakti ini kembali mendapatkan pertanyaan lain dari pengikutnya yang menanyakan soal bagaimana dirinya mengatasi diri di saat sedih.
"Kalo lagi sedih km gimana ngatasinnya," tanya netizen lain di kolom tanya jawab di Instagram. Menurutnya, dirinya hanya bisa menikmat kesedihan itu sebagai cara untuk mengatasinya dan merasa sedih itu adalah hal normal yang dirasakan oleh semua orang.
Namun, ia mengaku bahwa saat sedang merasakan sedih, Trisha memberikan waktu di mana hanya pada malam itu saja lah dirinya boleh bersedih. Sementara untuk pemulihan dari perasaan sedih.
Trisha mengatasinya untuk menonton sambil makan atau minum agar dapat merasa lebih baik hingga akhirnya dilanjutkan dengan tidur.
"Menikmati kesedihan. Merasa sedih itu normal, tapi biasanya aku kasih waktu "ok malem ini aja" trus pemulihannya nonton sambil makan atau minum sesuatu agar bisa lebih baik. Trus tidur deh," jawabnya.
Sebelumnya, banyak netizen yang menyebut bahwa Trisha memiliki mental yang kuat lantaran masih bisa aktif menggunakan media sosial di saat ayah dan ibunya menjadi tahanan dan telah dituntun hukuman penjara.
Tak ayal, banyak hujatan yang menyasar Trisha karena dianggap santai dan dapat menikmati hidup tanpa merasa bersalah atas kelakuan dari orang tua-nya.