Pabrik Katalis Pertama di Indonesia Segera Berdiri, Pembangunan Capai 90 Persen

Pabrik Katalis
Sumber :
  • Istimewa

VIVA BANDUNG – Tidak lama lagi, bangsa Indonesia bisa memproduksi katalis sendiri. PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI), perusahaan pembuat katalis pertama di Indonesia segera berdiri. Saat ini, pembangunan pabrik sudah mencapai 90 persen. 

Gamers Harus Tahu, Deretan Game Ini Bisa Hasilkan Uang Rp50 Ribu Setiap Hari

KSI merupakan wujud nyata sinergi antara perusahaan BUMN dengan lembaga pendidikan dan para ilmuwan. PT Pupuk Kujang, telah bergabung dengan PT Pertamina Lubricant, dan PT Rekacipta Inovasi (ITB) dalam satu konsorsium untuk melahirkan PT KSI. 

Adapun porsi kepemilikan saham dalam konsorsium adalah: PT Pertamina Lubricants (38 persen), PT Pupuk Kujang (37 persen) dan PT Rekacipta Inovasi ITB (25 persen). Keterlibatan dalam konsorsium ini merupakan bentuk komitmen Pupuk Kujang untuk selalu bersinergi dan mendukung penemuan-ilmuwan untuk kemajuan bangsa. 

Pos Indonesia Gelar Turnamen Basket dan Tenis Lapangan Antar BUMN

"Sekarang pembangunan pabrik katalis sudah mencapai 90 persen. Saat ini dalam tahap finishing pabrikasi dan konstruksi. Kami targetkan semua pengerjaan selesai di pekan terakhir Bulan Februari 2023," ujar Yoyon Daryono, Project Manager PT Katalis Sinergi Indonesia saat ditemui di lokasi proyek, Kawasan Industri Kujang Cikampek, Rabu, 8 Februari 2023.  

Katalis merupakan zat atau material untuk mempercepat dan mengarahkan reaksi kimia saat mengkonversi suatu bahan baku menjadi bahan lain yang diinginkan.  Dalam pembuatan bahan bakar nabati (BBN) misalnya, katalis berfungsi untuk mempercepat reaksi dalam proses perubahan minyak sawit atau minyak buah jarak menjadi BBN. Baik itu bensin, bahan bakar diesel bahkan bahan bakar pesawat terbang atau avtur. 

Jangan Asal, Ini 3 Game Seru yang Bisa Hasilkan Saldo DANA Gratis

Bahan bakar nabati ini kedepan diproyeksikan untuk banyak digunakan. Sebab, BBM dari minyak bumi bersumber fosil akan semakin habis karena tidak dapat diperbaharui. Dengan katalis, Indonesia bisa mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dalam kehidupan sehari-hari. 

Pembuatan katalis sebagai penyokong energi searah dengan misi pemerintah untuk migrasi ke energi yang bisa diperbaharui dan ramah lingkungan. Bahan bakar nabati akan menjadi opsi selain kendaraan listrik. 

Halaman Selanjutnya
img_title