Keluarga Ibu Muda Jambi Sebut Suaminya Jijik pada Yunita Sari

Kakak Ibu Muda Jambi, Meri Sagita
Sumber :
  • viva.co.id

Bandung – Setelah Ibu muda pemilik rental PlayStation ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa, muncul pernyataan dari keluarga Ibu muda tersebut.

Petugas Damkar Diduga Mencabuli Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ngaku Sering Dimasukin Benda Aneh

Dikabarkan sebelumnya, bahwa Suami Ibu muda, yakni Aprianto pernah memergoki istrinya melukai tangannya sendiri. Hal itu dilakukan ibu muda Jambi yang bernama Yunita Sari Anggraini itu karena diduga memiliki kelainan jiwa. Sang Ibu muda pun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa untuk menjalani pemeriksaan.

Namun, baru-baru ini muncul versi berbeda dari keluarga Yunita. Kakak kandung Ibu muda tersebut, yakni Meri Sagita mengatakan adiknya menyayat tangannya karena berusaha bunuh diri lantaran tak tahan dituduh melakukan pencabulan terhadap 17 anak yang beritanya sudah viral. Bahkan, Meri mengklaim Suami Yunita, Aprianto seolah jijik kepada istrinya tersebut.

Pinkan Mambo Ungkap Perasaan Saat Bertamu Arya Khan Pertama Kali: Jijik Mukanya Hitam

"Ya Aprianto langsung jijik dengan adik saya Yunita karena kasusnya sudah viral di media sosial karena mencabuli anak di bawah umur," kata Meri.

Tidak hanya itu, Meri juga mengatakan bahwa suami Yunita seakan lepas dari tanggung jawab yang awalnya membela istrinya, justru membiarkan begitu saja.

Rumah Arya Khan Dekat Pasar dan Becek, Ini Reaksi Pinkan Mambo Pas Malam Pertama

"Siapa yang mau dapat musibah seperti ini dan anita ingin merencanakan mau bunuh diri karena bilang suaminya sudah jijik melihat Yunita," tambah Meri.

Kakak Ibu muda tersebut juga mengatakan bahwa Yunita sempat melukai tangannya untuk bunuh diri. Namun, hal itu diketahui sang suami dan langsung menjarah silet yang dipegang sang ibu muda.

"Tangan bagian nadi Yunita sudah luka sedikit dan suami tahu langsung diambil silet dan dibuang oleh Aprianto," ujarnya.

Namun, dikatakan oleh Meri, Ibu muda Jambi itu sempat mengirim pesan singkat kepada sepupu Aprianto sebelum melakukan percobaan bunuh diri. Ibu muda berusia 25 tahun itu menitipkan anaknya agar dirawat.

"Sebelum (niat) bunuh diri, Yunita sempat chat WA sepupu Aprianto yang rumahnya dekat dengan rumah Aprianto dan Yunita kirim foto anaknya untuk minta titip anaknya diurus, karena mau bunuh diri, karena merasa hidupnya merasa sudah hancur," imbuhnya.

Tidak sampai disitu, pihak keluarga Yunita juga ingin mengambil anak dari Apriyanto. Bukan tanpa sebab, keluarga Yunita hanya ingin urusan anak diselesaikan secara kekeluargaan, apalagi Apriyanto tidak bekerja.

"Urusan anak ya secara kekeluargaan dibicarakan, namun apakah Aprianto sudah bekerja dan apakah sudah sanggup menafkahi anak Yunita," ungkapnya.