Anak Petinggi GP Ansor yang Dianiaya Sopir Mobil Rubicon Dilarikan ke Rumah Sakit

Ilustrasi Dilarikan ke Rumah Sakit
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Bandung – Tersiar kabar seorang anak petinggi GP Ansor bernama David mengaku telah dianiaya oleh seseorang pria pengemudi mobil Rubicon bernama Mario Dandy Satriyo. 

Kabar Baik! David Da Silva Kembali Latihan Bersama Persib Bandung

Diketahui, Mario Dandy Satriyo adalah anak dari salah satu pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan.

Ketua GP Ansor DKI Jakarta, M Ainul Yaqin mengatakan, setelah terjadinya pengeroyokan terhadap David, ayah temannya yang berinisial R langsung membawanya ke rumah sakit.

GP Ansor Tolak Ustaz Basalamah Berdakwah di Surabaya, Takmir Masjid Minta Maaf

"Setelah mengetahui bahwa anaknya telah menjadi korban pengeroyokan, maka ayah korban yang juga diketahui sebagai pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor sesegera mungkin langsung menuju Rumah Sakit Permata Hijau kemudian meminta kepada LBH GP Ansor," kata M Ainul Yaqin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/02/2023).

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa Mario Dandy Satrio telah menjadi tersangka atas kasus penganiayaan karena terbukti menendang dan memukuli korban.

Ustaz Syafiq Basalamah Isi Tausiyah di Masjid Al-Ikhlas Surabaya, Pihak GP Ansor Kaget

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi

Photo :
  • VIVA.co.id

Awalnya, Mario hendak menanyakan informasi yang didengarnya dari mantan pacarnya, A, kepada korban. Dia membawa korban ke belakang mobil Rubicon miliknya.

"Sampai di belakang mobilnya tersangka, kemudian terjadi keributan. Tersangka mengonfirmasi apakah benar korban telah melakukan perbuatan yang tidak baik kepada saksi A," jelas Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.

Lalu, terjadi perdebatan antara tersangka dan korban. Sesaat kemudian tersangka lalu menendang dan memukuli korban hingga babak belur.

"Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku," imbuhnya.

Kombes Ade Ary menegaskan, tersangka juga menendang kepala korban. Setelah itu datang bantuan dari orang tua teman korban berinesial R. Dia membawa korban ke rumah sakit. Sedangkan, polisi langsung menangkap tersangka.

"Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," ujarnya.

"Beberapa saat kemudian, datanglah orang tua temannya korban Bapak R dan ibu N yang berada di sekitar TKP mencoba menolong korban dan Bapak R menghubungi security kompleks yang akhirnya security datang dan security menghubungi Polsek Pesanggrahan. Kemudian Bapak R dan ibu N membawa korban ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk melakukan pertolongan terhadap korban," pungkasnya.