LBH GP Ansor : Diduga Video Penganiyaan Ada yang Durasi Panjang, Sengaja Direkam Kekasih Mario

GP ansor mendesak Polisi
Sumber :
  • Tvonenews

Viva Bandung – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor DKI Jakarta menduga ada video yang lebih panjang di jejaring sosial terkait penganiayaan yang dilakukan oleh pengemudi Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo (20).

Cek Fakta: Kontroversi Wasit Warnai Kekalahan, Pertandingan Timnas Indonesia vs Uzbekistan Diulang?

Tim hukum David, M Syahwan Arey menduga bahawa A 15 tahun, telah merekam video saat Mario Dandy menganiaya anak Manajer Pusat Ansor GP DKI Jakarta David. Namun, dia mengatakan video yang lebih panjang tidak beredar.

"Ini bukan (video beredar), ada video yang lebih panjang, ada yang lain. Kami juga mencari video ini, videonya diambil oleh A, seorang gadis, dan itu panjang dan itu bukan yang terakhir, kata M Syahwan Arey dari tim hukum David, dikonfirmasi wartawan pada Sabtu, 26 Februari 2023. 

Cara Menggunakan Fitur META AI di WhatsApp, Sekali Sentuh Saja

Kemudian Syahwan pun mencurigai A dan Mario Dandy membagikan video tersebut. "A dan pacarnya (Mario Dandy), kami anggap begitu. Karena mereka dapat videonya. Mereka merekamnya," ujarnya.

 

Fitur META AI di WhatsApp, Nggak Ribet Untuk Chatingan

Tangkapan Layar Video Viral Diduga Mario saat Aniaya David

Photo :
  • Twitter

 

Namun, Syahwan belum bisa memastikan detail penganiayaan dalam video tersebut. Pasalnya, Syahwan berencana melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya agar bisa diusut dengan aman. 

“Saya harus lapor ke Polda Metro Jaya seperti yang diinstruksikan Manajer LBH GP Ansor, tapi karena ada hal lain yang harus saya tangani, ada korban disini di rumah sakit, jadi saya belum bisa ke sana,” jelasnya.

Sekadar informasi, pada Senin 20 Februari 2023, David diserang oleh Mario Dandy di sebuah gang kosong di kawasan perumahan Permata Hijau, Jalan Swadarma Raya, Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan.

Penganiayaan itu bermula ketika Mario menerima pengaduan dari pacarnya AG (15) bahwa David telah melakukan mengganggunya.

“Motif kekerasan terhadap anak adalah pelaku menahan amarahnya kepada korban karena pelaku mendapat informasi dari teman wanita pelaku saudari Abahwa A telah mengalami suatu perbuatan,” kata Kombes, Kapolres Jakarta Selatan. Ade Ary Syam Indradi.

Menurut Ade Ary, pelaku memukul berulang kali di kepala dan perut korban. Kemudian Mario menganiaya David saat dirinya tengah kondisi push-up.