Bongkar Gaji Ayah Mario Dandy Sebagai PNS Ditjen Pajak, Diduga Punya Harta Miliaran
- intipseleb
Viva Bandung – Gaji Rafael Alu Trisambodo sebagai pejabat Dirjen Pajak tak luput dari perhatian netizen tanah air terkait kasus penganiayaan terkait nama anaknya Mario Dandy.
Sebelumnya diketahui, Rafael Alun Trisambodo yang menjabat sebagai Kepala Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kanwil Jakarta Selatan II ini memiliki total aset sebesar 56 miliar.
Dengan kedudukan tersebut, Rafael Alun Trisambodo mendapat tunjangan yang menyentuh angka dua digit.
Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan penganiayaan remaja di bawah umur bernama David. Dia menjadi sasaran kekerasan oleh Mario Dandy yang berusia 20 tahun.
Media sosial dihebohkan setelah rekaman video Mario Dandy yang melakukan aksi brutalnya terhadap David yang disebut memiliki masalah asmara, menjadi viral.
ayah mario
- intipseleb
Setelah namanya yang mencurigakan, banyak yang bertanya-tanya tentang latar belakang Mario Dandy. Ia adalah putra dari Rafael Alun Trisambodo. Dia merupakan putra dari Rafael Alun Trisambodo, yang menempati posisi penting di Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II.
Rafael Alun Trisambodo yang total kekayaannya mencapai Rp 56 miliar. gaji Rafael Alun Trisambodo sebagai PNS Ditjen Pajak tidak luput mencuri perhatian. Rafael Alun Trisambodo adalah pejabat pajak Eselon III di Direktorat Jenderal Administrasi Pajak (DJP).
Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Presiden (PP) No. 37 tahun 2015, dikatakan bahwa tunjangan terendah yang didapat pegawai berkisar Rp5.361.800 untuk jabatan pelaksana, sementara yang tertingginya adalah Rp117.375.000 untuk Eselon I.
Sedangkan gaji pokok Eselon III berkisar antara Rp2.920.800 hingga Rp5.211.000. Maka gaji tertinggi Eselon III dapat Rp 46.478.000.
Dengan kata lain, Rafael Alu Trisambodo diperkirakan digaji sekitar Rp44.000.000 hingga Rp51.000.000 per bulan.
Sementara itu, pada Jumat 24 Februari 2023, Menteri Keuangan Sri Mulyani membebastugaskan Rafael Alu Trisambodo dari tugas dan jabatannya sebagai Eselon III.
Tak lama kemudian, Rafael Alun Trisambodo mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pegawai negeri sipil, dan saat ini kasus penganiayaan terhadap putranya Mario Dandy sedang menunggu keputusan. Sementara itu, David masih koma.
