Ancaman Buat David, Bakal Laporkan ke Brimob dan Akan Tembak Jika tak Mau Turutin Mantan Pacarnya

Bandung – Korban penganiayaan yang atas nama David, anak pengurus GP Ansor, banyak menjadi bahan perdebatan. Semua orang yang terlibat, termasuk para para pejabat tinggi seperti Mahfud MD, menganggap tindakan ini sangat tidak manusiawi.

Diketahui, pelaku pencabulan adalah Mario Dandy Satrio, anak eks. Pejabat pajak eselon III. Kabarnya, terdapat 2 orang lainnya terlibat dalam penganiayaan tersebut. Pacar Mario Dandy, dimulai berninesial A, dan temannya Shane Lukas (SLR). Keduanya membantu Mario menganiaya David.

Inesial A diduga juga merupakan mantan dari David. Hal ini dapat pengakuan dari salah satu kerabat A di akun Twitternya @Gloria40847392.

Dia menyebutkan bahwa A memang sengaja menjalin hubungan gelap alias selingkuh dengan David (mantan pacarnya dalam status masih berpacaran dengan Mario Dandy). 

"Agnes ini kelas 10 di Tarakanita 1 (Wijaya-Jaksel) pacaran sama si Dandy umur 24 tahun. Si Agnes ini memang katanya tuh bandel dari segi pergaulan, masih suka keganjenan sama mantannya, si david ini (posisinya walaupun agnes udah punya pacar tapi masih suka ‘main sama si david),” tulis perempuan yang diduga teman A tersebut dilansir dari akun @Gloria40847392,

Sebelum penganiayaan dimulai, diketahui bahwa David dan sang mantan, A. saling berkirim pesan di Whatsapp.



Pacar Mario Dandy

Photo :

• -

Hal itu dibuktikan oleh kerabat ayah David, Alto Banditos Luger, yang membagikan screenshot di Twitter @AltoLuger yang diduga berisi percakapan A dengan David. percakapan berlangsung pada 20 Februari 2023, hari penganiayaan.  

Terbukti isi percakapan David dengan A, sebelum dia dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo.

Acaman demi ancaman dilayangkan agar David menuruti permintaan mantannya itu, si A.

Sekitar pukul 19.04 WIB A meminta David untuk segera menemuinya. Jika menolak, dia mengancam akan mengadu ke Brimob. 

Disaat percakapan berlangsung, diketahui David lagi mager di kos an, dan dirinya malas untuk bertemu si mantan, A.

“Gue telepon Brimob gue kalau lu batu. Wareng aja yang turun," tulis seseorang yang diduga adalah Agnes.

“Mager ngapain,” jawab David kala itu.

Tak hanya itu, pemilik akun yang diduga si A, bahkan berani dengan ancaman akan menembak David agar dirinya mau keluar dari kos an dan menemuinya.

A pun meminta David untuk meneleponnya. Diketahui, David saat itu berada di lantai 2 rumah temannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Merasa bosan dengan pemaksaan si A yang sampai memaksa10 kali, David akhirnya turun dan pergi menemui A sesuai isi chat mereka

Melalui cuitannya, pemilik akun itu menyebut bahwa A memaksa David untuk bertemu hingga 10 kali.

“10 kali David dipaksa untuk turun (dan ketemu para pelaku), 5 kali David bilang agar kartu pelajarnya diGoSend aja, 2 kali David bilang titip saja di sekuriti kompleks, 1 kali David diancam kalo gak turun nanti pelaku telpon Brimob," tulisnya.

Berdasarkan kronologi tersebut, pemilik akun beriensial A dan tersangka lain sempat menghentikan niatnya untuk menyerang David. Tapi mereka tidak menghiraukan dan Kembali ke niat awal. 



Mario Dandy dan Pacarnya A (Kiri) David dan Mantan Pacarnya, A (Kanan)

Photo :

• intipseleb

“Dari komunikasi pertama di pukul 3:57 PM, ada waktu 3 jam dan 21 menit bagi para pelaku untuk mengurungkan niatnya melakukan penganiayaan berat," terangnya.

“Namun kenyataannya, tidak ada niatan sedikitpun dari para pelaku untuk tidak melakukan penganiayaan berat atas David," pungkasnya.

Kabar lainnya,David dianiaya secara brutal dibagian perut dan kepala ditendang beberapa kali, yang mengakibatkan dirinya alami koma.