Pengacara Pacar Mario Tegaskan Isi Chat Tidak Jelas, Jebak David Sebelum Dianiaya

Pacar Mario Dandy
Sumber :
  • intipseleb

Bandung – Wanita A, pacar Mario Dandy dilaporkan menjebak David agar mau temui Mario Dandy dan mengembalikan kartu pelajarnya. Kecurigaan ini didasarkan pada bukti obrolan viral yang menunjukkan rencana jebakan.

Daftar Polri 2024, Ini Link Download PDF Contoh Surat Persetujuan Orang Tua

Pengacara A pun mengomentari viralnya obrolan tersebut.

Pengacara A, Mangatta Toding Allo, menanggapi perdebatan terkait bukti chat tersebut, diduga saat A menjebak David sebelum dianiaya.

Cara Menggunakan Fitur META AI di WhatsApp, Sekali Sentuh Saja

Kliennya diduga sengaja menipu David agar mau bertemu dengannya. Sayangnya, jawabannya sepertinya tidak jelas.  

“Itu di cek ke penyidik,” ujar Mangatta dilansir dari VIVA, Selasa, 7 Maret 2023.

Fitur META AI di WhatsApp, Nggak Ribet Untuk Chatingan

Sang pengacara hanya menjelaskan bahwa chat tersebut hanya sepotong dan sebaiknya konteksnya harus dilihat secara utuh.

“Yang jelas, chatnya masih panjang jadi harus dilihat secara utuh jangan sepotong-sepotong, yang muncul kan sepotong,” sambungnya.

Ibu dari teman David yang berinisial N ini mengaku melihat momen saat Mario Dandy Satrio (MDS) dan Shane Lukas (S) menganiaya David. Ia pun melihat A (pacar Mario Dandy) di tempat kejadian perkara (TKP).

Pacar Mario Dandy

Photo :
  • intipseleb

Sang ibu berinisial N mengatakan, A dan Shane Lukas sama sekali tidak memiliki wajah sedih atau reaksi Prihatin dan ingin menolong.  

“Kami memastikan teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai dua rumahnya. Dimana ada satu orang yang tergeletak di jalan dan satu orang lainnya berdiri tegap. Reflek kemudian langsung berteriak ‘woii stop’,” terang kuasa hukum N, Muannas Alaidid dilansir dari @lambe_turah.

Selain menyaksikan, N juga disebut memastikan bahwa saat itu Shane dan Lukas sama sekali tak terlihat bersedih apalagi menolong David.

“Bahwa saksi N memastikan selain pelaku MDS yang berada di lokasi kejadian yaitu S dan A, ketika saksi N tiba di TKP, posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih,” sambungnya.