Profil dan Biodata Irjen Teddy Minahasa, Polisi yang Diduga Pengedar Narkoba

Irjen Teddy Minahasa
Sumber :
  • Instagram

VIVA Bandung - Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa terjerat kasus narkoba jenis sabu karena diduga sebagai pengedarnya. Polisi terkaya versi LHKPN ini sudah menjalani persidangan terkait kasus tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Fakta Baru Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Terungkap, Begini Cara Tarsum Potong Tubuh Korban

Teddy Minahasa memiliki nama lengkap Teddy Minahasa Putra. Dia lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada tanggal 23 November 1971.

Teddy Minahasa sempat ditunjuk Kapolri untuk menggantikan Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur dengan nomor penunjukan surat telegram resmi Nomor ST/2134/IX/KEP/2022.

Ngeri! Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sering Lakukan Hal Ini di Penjara, Buat Orang Ketakukan

Selain itu, dia juga menjabat sebagai Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) pada periode tahun 2021-2026.

Teddy pernah mengemban jabatan penting kepolisian. Bahkan dia sempat menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. 

Aneh! Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Kerap Beri Keterangan Berubah-ubah

Selanjutnya, Irjen Teddy Minahasa juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Wakil Presiden RI, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Staf Ahli Manajemen Kapolri.

Biodata Irjen Teddy Minahasa

-Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K.

-Lahir di Minahasa, Sulawesi Utara, November 1971.

-Perwira tinggi Polri yang sejak 26 April 2019 menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri.

-Lulusan Akpol 1993 ini berpengalaman dalam bidang lantas.

-Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakapolda Lampung dan Kapolda Banten.

Karier di Kepolisian

- Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah (2008)

- Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya

- Kapolres Malang Kota (2011)

- Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2013)

- Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013)

- Ajudan Wapres RI (2014)

- Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017)

- Karopaminal Divpropam Polri[2] (2017)

- Kapolda Banten (2018)

- Wakapolda Lampung (2018)

- Sahlijemen Kapolri (2019)

- Kapolda Sumbar (2021)