Ngaku Sering Hubungan Badan, Mami Linda Punya Panggilan Sayang ke Teddy Minahasa

Bandung – Bak cinta bertepuk sebelah tangan, Mami Linda yang hanya dianggap ‘cepu’ oleh Teddy Minahasa ternyata memberikan panggilan ‘sayang’ untuk sang mantan Kapolda Sumatera Barat. 

Hal ini disampaikan langsung oleh ahli digital forensik Polda Metro Jaya, Rujit Kuswinto dalam persidangan 3 terdakwa lainnya yakni Linda Pujiastuti alias Mami Linda, AKBP Dody Prawiranegara dan Kasranto pada Rabu (7/3/2023) lalu.

Rujit menampilkan tangkapan layar yang berisi percakapan Mami Linda dengan Teddy Minahasa sebagai barang bukti. 

Tertera nama kontak seseorang yang diberi nama ‘My Jendral’ yang mana adalah Teddy. Pasalnya, dalam percakapan tersebut Linda dengan jelas menyebut nama Teddy Minahasa. 

“Komunikasi antara Linda dengan My Jenderal pukul 13.35.50 WIB, Linda mengirimkan pesan, 'Pak Teddy sorry ganggu, bahan gk sido di cair in tha? Bayer ku wes siap, tapi aku males urusan karo Dody gk bener wonge' (Pak Teddy sorry ganggu, bahan nggak jadi dicairkan nih? Pembeliku udah siap, tapi aku malas berurusan sama Dody, orangnya nggak benar),” ungkap Rujit Kuswinto.

“Dibalas My Jenderal, 'Koordinasi dengan Dodi'," lanjutnya. 

Ahli forensik digital Rujit Kuswinto membacakan cuplikan isi percakapan lainnya antara Mami Linda dan ‘My Jenderal’ alias Teddy Minahasa. “Balas Linda 'Males (emoticon tersenyum), jenenge dek ne jaluk bersih, enak bener. Siap Pak Teddy'. (Malas namanya dia minta bersih, enak benar. Siap Pak Teddy),” pungkasnya.

Sementara Penasihat hukum terdakwa Linda Pujiastuti alias Anita Cepu, Adriel Viari Purba mengungkap bukti permintaan kubu Teddy Minahasa Putra terkait pernikahan siri kliennya. 

Menurut dia, pihaknya tidak khawatir soal tantangan pihak Teddy Minahasa Putra untuk membuktikan pernikahan tersebut. 

"Kalau menantang sah-sah saja. Yang jelas, ketika tidak bisa dibuktikan, bukan berarti peristiwanya nggak ada," kata Adriel di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar), Rabu (8/3/2023). Adriel menjelaskan Linda Pujiastuti dan Teddy Minahasa telah melangsungkan pernikahan secara agama di Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi seusai keduanya pulang dari Laut Cina, karena kerap tidur bersama di kapal.

"Ibu Linda ini menyampaikan, 'saya ini kan di dalam gimana cara untuk memanggil ustaz Herman'. Mereka nikah di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Itu terjadi setelah pulang dari Laut Cina Selatan. Sebab, mereka selalu berhubungan badan. Ibu Linda nggak mau karena berdosa, sehingga ingin nikah secara agama," jelasnya.

Selain itu, Adriel mengatakan bahwa Linda Pujiastuti telah mualaf, atau berpindah agama menjadi Islam.

Menurut dia, hal tersebut merupakan kondisi yang sebenarnya terjadi. "Di situ mereka sudah syahadat dan langsung nikah saat itu juga di masjid. Yang jelas selama ini, Bu Linda mengungkapkan apa pun peristiwanya," imbuhnya. 

Sebelumnya Mami Linda mengaku sudah dinikahi secara siri oleh mantan Kapolda Sumatera Barat itu. Pengakuan pernikahan siri itu diungkapkan Mami Linda di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat pada Rabu (1/3/2023). 

Sebagaimana diketahui Teddy Minahasa dan Mami Linda tersandung kasus jual beli narkova jenis sabu. Hakim pun mulai menggali keterangan dengan menguliti dari mana awal mula keduanya bisa saling mengenal. Teddy mengaku hubungannya dengan Linda dimulai sejak ia menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia (UI).

"Sekitar tahun 2005 atau 2006 saat kuliah di UI (Universitas Indonesia). Sebab, saya bersama teman-teman sering selesai kuliah pergi ke sauna atau spa di Hotel Classic Pecenongan," beber Teddy.

Kala itu Linda berprofesi sebagai penerima tamu hotel Classic Pecenongan. Teddy menjelaskan bahwa saat itu Linda mengaku dirinya bernama Anita.  

Seiring Teddy semakin sering ke tempat kerja Linda, keduanya pun semakin akrab. Saat Teddy memiliki posisi strategis di kepolisian, dia mempercayai Linda sebagai informannya.

Teddy pun menyimpan nomor ponsel Linda dengan nama Anita Cepu. Pengakuan yang sama juga diungkapkan Linda dalam persidangan, Senin (27/2/2023). Dia menceritakan bahwa keduanya berkenalan di hotel Classic. 

"Saya banyak membantu polisi. Sebagai agen, sebagai informan, kalau ada barang (narkotika) mau masuk dari luar negeri ke Indonesia. Kalau saya ada info, saya infokan ke Polri," beber Linda.  

Seiring dengan hubungan keduanya semakin intens, Teddy Minahasa tak sungkan mengajak Mami Linda untuk membersamainya dalam penangkapan peredaran narkotika di Laut Cina Selatan.

"Saya dan saksi sering tidur bareng di kapal, bahkan melakukan perjalanan ke Taiwan," kata Mami Linda.

Lebih dari itu, Linda mengaku sudah dinikahi secara siri oleh Teddy Minahasa. Padahal sang jenderal sudah mempunyai seorang istri yang tak kalah cantik bernama Merthy Kushandari.  "Meski tidak diakui, saya ini istri siri saksi Yang Mulia," ujarnya. 

Profil istri sah Teddy Minahasa Merthy Kushandayani, Beda Jauh dengan Mami Linda

Istri sah Teddy Minahasa Merthy Kushandayani menjadi bahasan publik setelah suaminya disebut memperistri Mami Linda secara siri.  

Selain aktif sebagai ibu Bhayangkari, Merthy sehari-hari disibukkan dengan mengurus dua orang anak hasil pernikahannya dengan Teddy Minahasa. 

Merthy Kushandayani lahir pada 21 Oktober 1976, dia memiliki gelar Puti Sibad Ayu sebagai gelar kehormatan adat Tampuak Tangkai Alam Minangkabau. 

Gelar itu ia dapatkan lantaran suaminya Teddy Minahasa menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat. Teddy sendiri memperoleh gelar Tuanku Bandaro Alam Sati. Sebelum suaminya terseret kasus narkotika bersama Mami Linda, Merthy sering membagikan kesehariannya di akun Instagram pribadinya @merthy76. 

Saat ditanya soal hubungan spesialnya dengan Mami Linda, Teddy Minahasa tak mengakui hal tersebut. Dia menyebut bahwa hubungan dirinya dengan Linda tak lebih dari informan. 

"Saudara saksi ada hubungan khusus dengan terdakwa? Hubungan pribadi dengan Linda atau Anita?,” tanya salah satu penasihat hukum di PN Jakarta Barat, Rabu (1/3/2023).  

Teddy pun menjawab sambil berseloroh bahwa tidak ada hubungan istimewa dirinya dengan Mami Linda. "Enggak ada! Kalau martabak, ada yang spesial," tegasnya.