Siapa Anastasya Pretya Amanda alias APA? Sosok yang Sering Disebut Dalam Kasus Penganiayaan David
- tvOnenews
Bandung – Anastasya Pretya Amanda alias APA yang diduga sebagai provokator aksi penganiayaan Mario Dandy terhadap David, sedikit demi sedikit mulai terungkap profilnya.
Karakter APA saat itu menjadi sorotan publik karena diduga terlibat dalam penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora.
Diketahui bahwa Anastasya Pretya Amanda atau APA merupakan mantan kekasih dari Mario Dandy. APA juga berteman dengan A.
Banyak publik yang penasaran dengan profil dari APA, meskipun tidak banyak informasi yang menyajikan profilnya secara lengkap.
Dikutip Viva dari akun Twitter @herri permana pada Minggu, 12 Maret 2023 yang menginformasikan bahwa APA diduga merupakan anak dari Jendral Purnawirawan
“APA itu kayaknya mantannya Mario nama lengkapnya Anastasya Pretya Amanda, .Ybs anak Jendral Purnawirawan lho,” kata pemilik akun tersebut.
Tak hanya itu, APA juga diduga merupakan cucu pensiunan TNI yang kini tinggal di Cinere, Depok.
Menurut informasi tersebut, pemilik akun Twitter @logikapolitikid mengumumkan hal yang sama.
Menurut pemilik akun @logikapolitikid tersebut, Rafael Alun Trisambodo mengaku tidak merestui hubungan antara Mario Dandy dengan A.
Rafael Alun Trisambodo justru menyayangkan hubungan sang anak dengan Anastasya Pretya Amanda harus kandas.
Wanita A alias pacar Mario Dandy itu lagi-lagi jadi sasaran ejekan netizen di jejaring sosial.
Seperti sebelumnya, Ivana Yuan, kakak dari A, menyebut Anastasya Pretya Amanda atau APA adalah provokator sesungguhnya dari Mario Dandy.
Ivana Yuan menyebut A, curhat kepada Anastasya Pretya Amanda atau APA soal perlakuan tidak baik yang dilakukan David Ozora.
APA kemudian berbicara kepada Mario Dandy. Sebelum penganiayaan dimulai, MDS mengklarifikasi dan A menjelaskan fakta sebenarnya.
Keterlibatan APA dalam kasus ini juga dibenarkan oleh pihak kepolisian, namun hingga kini belum ada pemeriksaan lebih lanjut untuk dimintai keterangan.
Seperti disampaikan Kombes Pol. hengki Haryadi bahwa APA akan dimintai keterangan apabila dibutuhkan.
“APA nih sudah pernah diperiksa di Jakarta Selatan dan kami sampaikan sekali lagi equality before the law, semua sama di mata hukum,” ungkap Hengki, dikutip Viva dari kanal YouTube KOMPAS TV pada Minggu, 12 Maret 2023.