AHY Khawatir Indonesia Akan Dicap Tidak Punya Legitimasi
- tvOneNews.com
VIVA BANDUNG - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua umum Partai Demokrat menyampaikan pidato politik dan membahas soal 'Banana Repuclic' di Tennis Indoor Senayan GBK, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/23).
Dalam pidatonya Putra Sulung Mantan Presiden Indonesia ke V Susilo Bambang Yudhoyona menyampaikan kekhawatirannya terhadap isu penundaan Pemilu 2024, yang nanti akan berefek terhadap penilaian buruk Indonesia dimata Global.
Dia menyebut, Bangsa Indonesia akan disebut republik pisang, karena pejabat yang menduduki kekuasaan tidak melalui proses demokratis.
"Saya khawatir dunia akan melihat Indonesia sebagai banana republic, banana republic. Karena semua pejabat negara menduduki kursi kekuasaan tanpa pemilu yang demokratis," kata AHY di Tennis Indoor Senayan GBK, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari tvOneNews.com
Republik pisang merupakan suatu istilah politik dimana politiknya tidak dalam keadaan stabil dan eknominya cuman bergantung pada ekspor.
Situasi negara yang dicap 'Repulik pisang' kata dia, menggambar situasi suatu negara tersebut dalam keadaan lemah, banyak pejabatnya melakukan korupsi, serta memilki pemimpin negara yang buruk.
Ia kembali menyinggung persoalan Pemilu kalau hal tersebut terjadi kata dia, akan mencermikan Indonesia tidak memilki legitimasi yang kuat. Kekuasaan yang dimiliki akan menjadi tidak sah.