6 Fakta Menarik Ustaz Khalid Basalamah, Pendakwah yang Ditolak di Masjid Al-Jabbar

VIVA Bandung – Penceramah kondang Tanah Air, Ustaz Khalid Basalamah ditolak saat hendak mengisi pengajian di Masjid Al-Jabbar, Kota Bandung. Dia ditolak oleh sejumlah pihak karena dianggap radikal dan intoleran.

Ustaz Khalid Basalamah sejatinya dijadwalkan akan mengisi di masjid tersebut pada Sabtu 18 Maret mendatang. Namun, acara itu terpaksa dibatalkan karena mendapatkan penolakan dari sejumlah organisasi, salah satunya GP Ansor.

Dilansir berbagai sumber, berikut 5 fakta menarik Ustaz Khalid Basalamah yang ditolak saat hendak berceramah di Masjid Al-Jabbar Kota Bandung:

1. Keturunan Arab

Ustaz Khalid Basalamah adalah kuturan Arab yang berasal dari Yaman. Sejak berumur 4 tahun dia tinggal bersama nenek dan saudaranya karena ibunda tercintanya meninggal dunia. Ustaz Khalid Basalamah memiliki nama lengkap Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah Lc, M.A. Ia dilahirkan di Kota Makassar pada 1 Mei 1975.

2. Menempuh Pendidikan di 4 Negara

Ustaz Khalid Basalamah melanjutkan pendidikannya di Kairo, Mesir sejak kelas 3 SMP. Satu tahun disana, kemudian dia mendapatkan panggilan untuk melanjutkan SMA dan S1 di Madinah, Arab Saudi. Saat menempuh S1, Ustaz Khalid mengambil jurusan Dakwah dan Ushuluddin pada tahun 1994 hingga lulus pada 1998. 

Halaman Selanjutnya

Selanjutnya, dia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Muslim Indonesia di Makassar. Tak hanya sampai disitu, Ustaz Khalid pun melanjutkan jenjang pendidikan S3 di Universitas Tun Abdul Razak, Malaysia.