Intip Profil Sabil Fadhilah, Guru Honorer yang Dipecat Imbas Kritik Ridwan Kamil

Sabil Fadhilah dan Ridwan Kamil
Sumber :
  • Instagram

VIVA BandungGuru honorer SMK asal Cirebon, Sabil Fadhilah jadi sorotan setelah dipecat dari dua sekolah usai mengkritik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Instagram.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini Sabtu 30 November 2024

Sabil harus menelan pil pahit, dipecat dari pekerjaan sebagai guru setelah melontarkan kritik di unggahan Ridwan Kamil terkait apresiasi sang gubernur kepada siswa di Tasikmalaya yang rela patungan untuk membelikan sepatu teman sekelasnya.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil? ("Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)," tulis Sabil, Rabu 15 Maret 2023.

Dedi Mulyadi Ceritakan Kenapa Milih Erwan Anak Haji Umuh Bos Persib Jadi Wagub Jabar

Imbas dari komentarnya itu Sabil mengatakan bahwa pihak sekolah sempat mendapatkan direct message (DM) Instagram dari Ridwan Kamil. Dari isi DM tersebut terlihat sang gubernur mengirim tangkap layar komentar Sabil tersebut, Ridwan Kamil pun juga menulis pesan "Tidak pantas seorang guru spt itu".

Sabil mengatakan usai pihak sekolah menerima DM dari Ridwan Kamil, Data Pokok Pendidikan (Dapodik) miliknya langsung dicabut. Dia pun diberhentikan dari dua sekolah tempatnya mengajar yakni SMK Telkom dan SMK Ponpes Manbaul Ulum.

Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Hari Ini Jumat 29 November 2024

Profil Sabil Fadhilah

Mengutip beberapa sumber Kamis, 16 Maret 2023 pria bernama lengkap Muhammad Sabil Fadilah lahir pada 1989, kini dia telah menikah dengan seorang istri dan sudah dikaruniai satu orang anak perempuan.

Dia pernah menempuh pendidikan di Universitas Islam Bandung (Unisba) dan setelah menyelesaikan pendidikannya ia menjadi tenaga pengajar atau guru honorer kurang lebih selama 8 tahun. Diketahui dia adalah seorang guru Desain komunikasi Visual atau DKV.

Di luar profesinya sebagai guru honorer, Sabil juga terlibat dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII). Ini adalah organisasi pelajar islam tertua di Indonesia. Organisasi ini bergerak di bidang  kepelajaran yang bertujuan untuk menciptakan kesempurnaan di dunia pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan syariat Islam di Indonesia.

Adapun Sabil, sebelum tersandung kasus kritik Ridwan Kamil, pria 34 tahun itu sempat menjadi guru honorer di dua sekolah, yakni SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon dan SMK Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul Ulum Cirebon.

Saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar diketahui Sabil merupakan pendukung Ridwan Kamil. Dalam unggahannya di Instagram pada 27 Juni 2018 dia sempat mengunggah potret kebersamaannya dengan orang yang kini menjadi Gubernur Jawa Barat itu.

Dalam unggahan itu Sabil berharap setelah terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dapat menjadi pemimpin yang amanah dan soleh. Kemudian dia juga berpesan agar Kamil ingat dengan program nikah gratis yang dijanjikan.

"Selamat kang Emil atas perolehan suara tertinggi quick count (QC) Pilkada Jabar. Semoga amanah, mudah-mudahan jadi orang soleh, inget ke rakyat dan ingat kepada tuhan. Jangan lupa sama program nikah gratis di pendopo buat resepsi, ditunggu oleh masyarakat Jawa Barat," bunyi tulisan Sabil setelah diterjemahkan.