Pengacara Sebut Amanda Sengaja Dituduh Pihak Mario Dandy Terlibat Penganiayaan David

Anastasia Pretya Amanda (APA), mantan pacar Mario Dandy
Sumber :
  • Intipseleb

VIVA Bandung – Anastasia Pretya Amanda alias APA membantah jika dirinya terlibat dalam kasus penganiayaan David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy.

Siskaeee Tak Kunjung Disidang, Polisi Beri Penjelasan

Di mana, penganiayaan David itu disebut terjadi lantaran karena bisikan dari Amanda ke Mario Dandy soal perbuatan tidak baik korban kepada AG.

Pengacara Amanda, Enita Adyalaksmita menjelaskan jika kliennya dan Mario Dandy memang sempat berpacaran, namun hubungan keduanya kandas pada Oktober 2022.

Siskaeee Belum Juga Disidang Soal Kasus Film Porno, Polisi Bilang Begini

Kendati sudah putus, kata Enita, Mario Dandy masih kerap kali menghubungi Amanda. Bahkan kedua juga sering bertemu namun hanya sebagai teman.

"Pertemuan tanggal 30 itu seperti biasa, MDS menyamperi sebagai pertemanan," kata Enita beberapa waktu lalu.

Kontrak Habis, David Da Silva Tetap Ingin Latihan Bersama Persib Bandung

"Walau berpisah tetap berteman, datangnya ramai-ramai. Amanda sedang bersama teman. Hangout Amanda bersama teman, dia (dandy) juga datang. Beberapa teman Amanda juga mengenal MDS," lanjutnya.

Pertemuan pada 30 Januari 2023 itulah yang dijadikan senjata oleh pihak Mario Dandy untuk menyeret Amanda dalam kasus penganiayaan David.

"Dengan terjadinya fakta yang bergulir di luar dengan tanggal 30 Januari itu menjadikan suatu momen bagi MDS bersama kuasa hukumnya begitupun juga AG dengan kuasa hukumnya mereka, mem-blow-up, menuduh kepada Amanda," ungkapnya, dilansir dari VIVA pada Minggu, 19 Maret 2023.

Karena itu, Enita membantah jika Amanda terlibat penganiyaan David atas tuduhan membisiki suatu perbuatan tidak baik soal David kepada Mario Dandy.

"Menyampaikan suatu perbuatan yang tidak baik yang dilakukan oleh korban atau David, itu kami bantah dengan tegas," lanjutnya.

Pasalnya, jelas Enita, pada pertemuan tanggal 30 itu, Amanda tak membahas soal David maupun AG.

"Pertemuan 30 Januari tuh hanya pertemuan seperti biasa gitu, jadi berbicara tidak ada menyinggung status AG membicarakan 'oh AG begini begini, melakukan perbuatan tidak baik, tidak ada sama sekali'," pungkasnya.