Suasana Haru dan Tangis Doa Bersama Mendiang Syabda Perkasa Belawa
- viva.co.id
VIVA Bandung - Atlet bulutangkis Indonesia dikabarkan meninggal dunia usai dirinya mengalami kecalakan di Tol Pemalang Jawa Tengah sekitar jam 03.40 wib senin 20/3/23.
Sejumlah atlet merasa tak percaya dengan kepergian almarhum, suasana haru dan tangispun pecah saat doa bersama mengiringi kepergian Syabda Perkasa Belawa oleh tim badminton Indonesia jelang tampil di Swiss Open 2023.
Terlihat juga dalam sebuah video Pitha Mentari selaku kekasih korban terlihat sangat terpukul, dia tak kuasa menahan air matanyasaat mendengar kabar pria yang dia cintai tewas akibat kecelakaan Doa bersama untuk Syabda dari tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Swiss Open 2023.
"Istirahat yang tenang Syabda, kami akan selalu mengenang dan mengingatmu,” tulis PBSI dalam keterangan unggahan dikutip VIVA Selasa, 21 Maret 2023.
Dalam kecelakaan di kilometer 315+200tersebut korban sedang bersama ibunya Anik Sulistyowati (48) dinyatakan tewas, sementara sang ayah Muanis (49), kakak Sakti Anistyawati (25) dan adik Syabda, Tahta Bathari Cahya Loka (11) masih menjalani perawatan di rumah sakit di wilayah Pemalang.
video Pitha menangis meratapi kepergian Syabda pun langsung jadi sorotan warganet. Terlihat sejak artikel ini dibuat, video itu telah dipenuhi berbagai komentar. Tak sedikit warganet yang mengaku turut merasakan kesedihan yang dialami wanita kelahiran 1999 itu.
"ga ngebayangin Krn skr laga pertama nya tari di Swiss open..mental drop syok tp tugas harus ttp dijalankan. semoga ttp kuat ya dan BS banggain syabda,” komentar salah seorang warganet.
“jangankan tari, aku aja yg bukan siapa2nyaa sampe lemes bgt sampe sakitt jugaa kehilangan sosok atlet muda yg potensiall apalagii tarii ya allah,” balas warganet