Pihak Keluarga Ungkap Terakhir Kali Bertemu Ayu Indraswari Korban Mutilasi di Sleman
- VIVA Grup
VIVA Bandung – Korban mutilasi Sleman ini juga diketahui segera melangsungkan lamaran dengan kekasihnya yang diketahui tengah tinggal di Semarang.
Hal itu diungkap oleh ayah Ayu Indraswari, Heri Prasetyo. Menurutnya, kekasih anaknya itu akan menemuinya setelah lebaran untuk mengajak Ayu Indraswari ke jenjang yang lebih serius.
"Besok itu kan ulang tahunnya dia (Ayu), (pacar) yang Semarang itu mau ngasih hadiah,” ucap Heri kepada awak media, Selasa (21/3/2023) lalu.
"Habis lebaran gitu katanya," sambungnya. Namun demikian, berdasarkan data yang tertera di KTP korban, tertulis bahwa tanggal lahir Ayu Indraswari adalah 24 Maret 2023.
Heri mengaku sebelumnya pernah bertemu dengan pria Semarang yang saat ini menjalin hubungan asmara dengan Ayu Indraswari.
Pacar Ayu Indraswari saat itu pernah menemui Heri di rumah untuk berkenalan dan menyampaikan keseriusannya terhadap Ayu.
"Anaknya sudah pernah ketemu. Ibaratnya nembung (melamar)," ungkapnya.
Heri juga menyebutkan kisah perjalanan cinta Ayu Indraswari. Anaknya itu diketahui kini berstatus janda dan beberapa kali menjalin hubungan asmara dengan pria.
Namun hubungan Ayu Indraswari dengan beberapa pria tak berjalan lancar.
Hingga akhirnya ia bertemu pria Semarang yang mengajaknya untuk serius.
"Ya iya (berniat menikah)," lanjut Heri.
Polisi Tangkap Pelaku Pada Selasa siang (21/3/2023), polisi akhirnya berhasil membekuk pelaku mutilasi di Sleman tersebut.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan bahwa pelaku yang ditangkap di Temanggung, Jawa Tengah masih berusia 23 atau 24 tahun.
"Pelaku baru ditangkap ya. Masih dalam rangka penyelidikan untuk mencari tahu segala informasi. Tapi yang jelas pelaku sudah ditangkap, setelah jelas nanti akan kami informasikan," kata Nuredy.
Pihaknya masih tutup mulut soal inisial pelaku, namun hingga kini masih terus dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, ayah dari Ayu Indrawari sempat memberikan kesaksian terkait kasus mutilasi di Sleman tersebut. Dia mengatakan bahwa sang anak berprofesi sebagai karyawan di Angkasa Pura.
Korban telah bekerja di bagian arsip selama 4 tahun. "Dia kerja di Angkasa Pura bagian arsip sudah empat atau lima tahun. Kantor di jalan Solo, kadang di Bandara YIA," kata Heri.
Heri juga mengatakan anaknya biasa berangkat kerja pukul 07.00 WIB atau 07.30 WIB. Berdasarkan kesaksiannya, pihak keluarga melihat Ayu untuk terakhir kalinya pada Sabtu (18/3/2023).
Kala itu, Ayu Indrawari pamit izin untuk berangkat kerja. Namun, korban tak kunjung terlihat hingga Minggu malam.
"Bisa kerja. Jumat ketemu dan Sabtu pagi masih ketemu," tandas Heri. Ayah Korban Mutilasi di Sleman Singgung Soal Dendam Kesumat Heri Prasetyo, ayah dari Ayu Indrawari juga mengatakan dirinya mencurigai adanya motif dendam kesumat dibalik kasus mengerikan mutilasi di Sleman ini.
Ayah korban juga memiliki dugaan kuat soal sosok pelaku tersebut, namun dirinya menyerahkan kasus sepenuhnya kepada pihak berwenang.
"Makanya kasus ini kalo menurut saya bukan soal utang piutang, tapi motifnya dendam kesumat. Nah tinggal siapa yang dendam kepada anak saya yang mana?" kata Heri