Kondisi Terbaru David Ozora: Sudah Bisa Berdiri dan Melihat

VIVA Bandung - Setelah lebih dari 30 hari menjalani perawatan medis, kondisi David Ozora, korban penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, semakin menunjukkan perkembang yang signifikan.

David Ozora menjalani perawatan medis intensif sejak 20 Februari 2023 setelah dianiaya secara membabi buta oleh Mario Dandy Satriyo, anak mantan pejabat Kementerian Pajak.

Hal itu disampaikan paman David Ozora, Rustam Hatala kepada awak media saat dikonfirmasi. Menurutnya, David Ozora, keponakannya, sudah mulai bisa berdiri setelah terbaring cukup lama di ranjang perawatan medis RS Mayapada.

Dia menjelaskan, bahwa kondisi penglihatan dari sang ponakan sudah mulai merespon gerakan, dan terus berkembang positif, kendati masih terus dirawat.

"Jadi hari ini hari ke-33. Sebenarnya ada satu perkembangan bagus di hari ini itu, jadi dari penglihatannya, respons David ya. Jadi matanya mulai ada respons mengikuti gerakan dibanding sebelumnya. Tetapi karena masih di ICU, fisioterapi selalu dilakukan," kata Rustam, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).

"Peningkatan juga di posisi berdiri. Sekarang David sudah bisa diposisikan berdiri, lebih lama," sambungnya.

Meski begitu, Rustam mengungkapkan bahwa kesadaran David belum bisa dikatakan pulih sepenuhnya. Pasalnya, hingga saat ini David masih belum bisa mengenali orang tuanya atau orang-orang di sekitarnya yang menjaganya.

"Sampai sekarang David itu belum mengenali orang tuanya," ungkapnya.

Diketahui, Pihak kepolisian menetapkan tiga orang tersangka pada kasus penganiayaan secara membabi buta terhadap David Ozora.

Ketiga orang tersangka itu yakni pelaku utama Mario Dandy Satriyo alias MDS (20) anak eks Pejabat Pajak Kemenkeu, Shane Lukas alias SL (19), dan seorang perempuan yang masih berstatus anak yakni AG (15).