Setelah Autopsi, Ahli Forensik Ungkap Leher Korban Mutilasi Sleman Hampir Terpisah dari Badan
VIVA Bandung – Nasib wanita asal Yogyakarta, Ayu Indraswari berujung tragis. Ayu tewas di tangan ‘Si Gondrong’" data-wsc-lang="id_ID" data-wsc-id="lfpec4ysh8r8m1fq8">Gondrong’, Heru Prasetio yang jasadnya ditemukan termutilasi di kamar mandi sebuah wisma di Jalan Kaliurang" data-wsc-lang="id_ID" data-wsc-id="lfpec4yk5vyec4ojo">Kaliurang KM 18, Pakem, Sleman, DI.Yogyakarta.
Sebelumnya, penjaga wisma sempat curiga kepada tamunya. Sebab setelah dua hari menginap, tamunya tak kunjung keluar.
Ternyata sang penjaga menemukan tubuh korban yang termutilasi di kamar mandi wisma.
Setelah diperiksa oleh pihak berwajib, Ditreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menemukan motif dibalik kasus mutilasi yang menewaskan Ayu Indraswari. Seperti apa motif dari kasus tersebut, simak informasinya berikut ini.
Setelah dilakukan serangkaian olah TKP, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY pada Senin pagi, (20/3/2023). Jasad korban kemudian dilakukan otopsi oleh tim dokter dan Inafis Polda DIY.
Dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, AKBP dr. D Aji Kadarmo membeberkan kondisi jasad korban saat dilakukan otopsi. Menurutnya, proses otopsi dilakukan selama beberapa jam sejak pagi hingga siang hari.