Polda Metro Jaya Berhasil Bongkar Penipuan Berkedok Umrah, 64 Orang Jadi Korban
- tvOneNews.com
VIVA Bandung - Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil membongkar penipuan umrah dengan korban ratusan orang.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum, Komber Pol Hengki Haryadi mengatakan awal mula hal tersebut diketahui lantaran sejumlah korban mengadu Konsulat Jenderal di Arab Saudi.
"Jadi, korban penipuan umrah ini mengadu ke Konjen (Konsulat Jenderal) di Arab Saudi. Aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Hengki menjelaskan, terungkapnya penipuan ini setelah pihaknya mendapat laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) tentang jamaah umrah yang tidak bisa pulang ke tanah air.
Mantan Kapolres Metro Jakpus itu langsung melakukan penyelidikan dan menjelaskan jumlah korban sementara dari data yang didapat ada sekitar ratusan orang.
Namun, Hengki Haryadi belum bisa merinci jumlah pasti korban penipuan biro perjalanan umrah yang mengatasnamakan PT NSWM dan hanya mencatat 64 orang sebagai korban.
Hengki menjelaskan kronologis kapan 64 jemaah dijadwalkan pulang ke Indonesia pada 18 September 2022 sekitar pukul 17.50 waktu Arab Saudi. Mereka kemudian tiba di bandara setempat sekitar pukul 15.00.
Namun, mereka dibatalkan dengan dalih masalah visa. Kemudian jemaah umrah dibawa ke sebuah hotel dan menginap di sana selama tiga hari.
"Setelahnya, mereka kembali dipindahkan ke hotel lainnya sampai waktu pemulangan pada 29 September 2022," tambahnya.
Hengki juga menjelaskan dari total 64 orang, sebanyak 16 jemaah lain masih harus menunggu kepulangannya ke tanah air.