Batal Jadi Tuan Rumah Pildun U-20, Pengamat Sebut Pelaku Ekonomi dan UMKM Ikut Kena Getahnya

Pengama sebut Pelaku Ekonomi dan UMKM terdapak Pembatalan Pildun
Sumber :
  • tvOneNews.com

VIVA Bandung - Keputusan Federation Internationale de Football Association (FIFA) untuk secara resmi membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia sebagai tuan rumah, selain berdampak pada sepak bola di tanah air, juga berdampak negatif pada pelaku ekonomi.

60 Juta UMKM Indonesia Semakin Berdaya dengan Adanya Kolaborasi iSeller dan Microsoft

Pasalnya, pelaku ekonomi, termasuk para pelaku UMKM yang telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk Piala Dunia 20 tahun lalu, juga terkena imbasnya, termasuk wilayah Jawa Barat yang rencananya salah tempat yakni stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Ekonom Universitas Pasundan Bandung, Acuviarta Kartabi mengatakan, seperti terpuruk dalam tangga yang dihadapi Indonesia saat ini. Kerugian yang harus diperoleh akibat keputusan ini sangat besar dan berdampak signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Anies Baswedan Batal Maju di Pilkada Jawa Barat

Dia menjelaskan kerugian langsung akibat itu jelas, pasalnya untuk menyiapkan perhelatan tersebut jauh jauh hari infrastruktur yelah dibenahi dan memakan biaya besar.

Lebih lanjut, Kartabi menyampaikan dampak dari pembatalan ini akan berimbas bagi pelaku ekonomi dan UMKM yang sebelumnya akan meningkat dengan penyelenggaraan Piala dunia tersebut.

NIK KTP Ini Terima Saldo DANA BPNT 2024 Juli-Agustus, Cek dan Cairkan di SINI

"Kerugian langsung ya jelas, karenakan untuk menyiapkan perhelatan itu sudah dilakukan jauh jauh hari baik dari infrastruktur hingga suprastruktur nya pun di benahi, dan itu sudah mengeluarkan biaya tidak sedikit, belum lagi dampak pembatalan itu berimbas pada pelaku ekonomi dan UMKM juga terhadap hotel hotel, makan minum yang sebelumnya akan turut meningkat dengan adanya rencana perhelatan Piala Dunia U-20 ini,"ungkapnya.

Namun kata dia, angan-angan indah tersebut harus hilang, diawal Indonesia menghitung untung nyatanya yang terjadi malah buntung.

"Tapi sayangnya hal itu hanya angan angan semata sekarang, bukannya kita untung malah harus buntung sebelum pelaksanaan itu," sambungnya.