Aditya Hasibuan Aniaya Ken Admiral Pakai Teknik Judo Raat, Ini Kronologinya

Viral Penganiayaan Brutal Diduga Dilakukan Oleh Anak Komisaris Polisi
Sumber :
  • Twitter @mazzini_gsp

Viva Bandung – Kasus penganiayaan Aditya Hasibuan mencuat usai video dirinya saat menganiaya Ken Admiral beredar di media sosial.

Detik-detik Dhebby Silvia Putri Dilecehkan Mahasiswa Teknik UNESA

Pegiat media sosial, @mazzini_gsp lewat akun Twitternya mengungkap peristiwa penganiyaan itu terjadi pada Desember 2022.

Dijelaskan @mazzini_gsp, penganiayaan bermula saat korban Ken Admiral menolak diajak main oleh tersangka Aditya Hasibuan.

Profil Dhebby Silvia Putri, Ketua BEM FBS UNESA Korban Pelecehan Mahasiswa Teknik

"Peristiwa 11 Desember 2022 pemukulan awal yg dilakukan Aditya Hasibuan cuma karena Ken menolak diajak main malah digebukin," tulisnya.

Saat pemukulan pertama terjadi, Aditya Hasibuan juga melakukan pengrusakan terhadap kaca spion mobil Ken Amiral.

Jonathan Latumahina Ajak Masyarakat Kawal Ajuan Banding Mario Dandy : Jangan Sampai Masuk Angin!

Kemudian, pada 21 Desember 2022 sekitar jam 22.00 WIB, Ken Admiral mendatangi rumah Aditya Hasibuan untuk meminta ganti rugi dan pertanggungjawaban.

Alih-alih ganti rugi, Aditya Hasibuan kembali mengejar Ken Amiral dengan lebih serius.

Laksamana Ken dipukuli secara brutal oleh Aditya Hasibuan hingga korban pingsan dan wajahnya berdarah.

Penyerangan Aditya Hasibuan terhadap korban juga disaksikan oleh ayah dan kakak tersangka.

Penyerangan Aditya Hasibuan terhadap korban juga disaksikan oleh ayah dan kakak pelaku.

AKBP Achiruddin Hasibuan, ayah Aditya Hasibuan, bahkan menyuruh anaknya menggunakan teknik judo raat untuk mengeksploitasi Ken Laksamana.

Penuntutan Aditya Hasibuan (AH) terhadap Ken Laksamana disebut mirip dengan Mario Dandy Satriyo.

Seperti Mario Dandy yang menganiaya David Ozora atas AG, motif Aditya Hasibuan (AH) mengejar Ken Admiral diduga dilatarbelakangi perempuan.

 

Polda Sumut saat menggelar jumpa pers penganiayaan mahasiswa

Photo :
  • VIVA.co.id

 

Kepala Badan Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengungkapkan masalah obrolan perempuan itu mengakibatkan Aditya Hasibuan dipukuli Laksamana Ken. 

"Antara korban dan pelaku ini saling kenal. Karena masalah chatting seorang wanita terjadilah peristiwa penganiayaan itu," ujar Sumaryono dalam keterangan pers, dikutip Viva Bandung, Rabu 26 April 2023.

Namun demikian, belum disebutkan lebih rinci terkait isi chatting yang menjadi pemicu penganiayaan tersebut.

Atas perbuatannya, Aditya Hasibuan pun kini resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Ken Amiral.

Sebelumnya, Achiruddin Hasibuan mengancam korban dan teman-temannya yang mencoba menghadang dengan senjata. 

Atas penganiayaan yang dialami mengakibatkan Ken Admiral harus masuk rumah sakit dan mendapat 16 jahitan. Korban juga mengalami trauma.