Anggota DPRD Bojonegoro Bantah Foto Dirinya Pangku Wanita Seksi Open BO
- Tangkapan Layar
VIVA Bandung – Pria berinesial ADP yang merupakan Anggota DPRD Bojonegoro membantah terkait foto yang mirip dirinya sedang memangku wanita seksi Open BO viral di media sosial.
Ia mendatangi kantor DPRD Bojonegoro setelah Badan Kehormatan (BK) mengirimkan surat ke Ketua Fraksi PKB. Namun, ADP hadir lebih awal, sebenarnya ia dipanggil pada Selasa, 2 Mei 2023 mendatang.
"Undangan kan tanggal 2, namun PKB dan mas Dita-nya bisanya hari ini, ya kita klarifikasinya hari ini gitu lo," kata ketua BK DPRD Bojonegoro Susilowati Wahyuni, dikutip dari VIVA, Jum'at (28/4/2023).
Menurut Susi, ADP menyatakan bahwa foto yang beredar bukan dirinya. Hal itu disampaikannya di hadapan BK dan fraksinya.
"Dan klarifikasinya pada intinya itu apa yang terjadi bukanlah mas Dita, yang foto mangku cewek seksi bukan dia katanya," jelas Susi.
Pria mirip Anggota DPRD Bojonegoro memangku wanita seksi Open BO
- Tangkapan Layar
Namun, Susi menegaskan, klarifikasi dari ADP tersebut akan dibahas kembali di Badan Kehormatan pada 2 Mei 2023.
Secara terpisah, Ketua Fraksi PKB Sutikno membenarkan bahwa anggotanya yang berinisial ADP telah mendatangi Kantor DPRD Bojonegoro untuk memberikan klarifikasi terkait foto yang mirip dirinya viral di media sosial.
"Sesuai apa yang menjadi internal BK DPRD Bojonegoro, bahwa anggota kami dari fraksi PKB atas nama AD yang telah dilakukan klarifikasi hari ini," kata Sutikno.
Sutikno minta maaf kepada masyarakat karena hal itu membawa nama kelembagaan DPRD. Ia juga menyampaikan, foto tersebut adalah settingan, karena orang yang menggunggah sudah minta maaf.
Diberitakan sebelumnya, warganet dan masyarakat Bojonegoro dihebohkan dengan beredarnya video foto dengan wajah yang mirip anggota DPRD Bojonegoro berinesial ADP berpose memangku seorang wanita seksi Open BO di sebuah kamar hotel.
Dalam unggahan akun TikTok yang viral, keterangan foto itu bertuliskan "Wajah tikus berdasi yang suka open BO, DPRD Bojonegoro senggol dong". Selain itu, juga ada tulisan "Menggunakan uang rakyat untuk menikmati wanita boking open (BO)".
