Sosok Imam di Masjid Madinah yang Sindir Jemaah Indonesia Gemar Selfie saat Ibadah

Imam di Masjid Madinah sindir jemaah Indonesia yang suka selfie
Sumber :
  • TikTok @edy_hermawan89

VIVA Bandung – Video Imam di Masjid Madinah menyindir jemaah asal Indonesia yang memiliki kebiasaan selfie saat melakukan ibadah di Tanah Suci viral di media sosial. Selain itu, dia juga menyebut jemaah Tanah Air suka berbohong dalam pose pengambilan gambar.

Tetapkan Idul Fitri Lebih Awal, MUI Sebut Praktik Jemaah Aolia Tidak Sesuai Syariat Islam

Video sang ulama menyindir perilaku jemaah Indonesia ini dibagikan akun TikTok @edy_hermawan89. Sejak pertama kali diunggah, kini video tersebut telah disaksikan lebih dari 11,6 juta kali, disukai lebih dari 1 juta dan dipenuhi beragam komentar.

Dalam video tersebut ulama berpakaian serba putih itu memulai pembahasannya dengan menyindir kebiasaan buruk manusia masa kini yang kerap pamer dalam beribadah. Terlebih, hal itu dilakukan di Masjid Nabawi, tempat yang dianggap sangat suci oleh umat Muslim.

Klaim Saldo DANA Gratis Rp400.000 Masih Ada, Ayo Siapkan Norek Kamu

"Akan tetapi jika jemaah Indonesia mengambil foto dan dia pamerkan itu di majelis bahwa dia lagi berdiri di Masjid Nabawi dan sedang berdoa," kata Syekh Sulaiman.

Lantas, siapa sebenarnya sosok ulama tersebut?

Beda dari yang Lain, Jemaah Aolia Gunungkidul Rayakan Idul Fitri Tanpa Gema Takbir

Mengutip beberapa sumber, Rabu, 3 Mei 2023, ulama itu adalah Syekh Sulaiman Ar Ruhaili, beliau adalah salah satu imam besar Masjid Nabawi, Madinah.

Syekh Sulaiman lahir di Al-Qassim, Arab Saudi pada 1964. Dia populer dan dikenal sebagai sosok yang tegas dan berwibawa saat mengajar. Pada satu kesempatan dia mengatakan bahwa sejak kecil ia telah mencintai Kota Madinah dan memohon kepada Allah agar diwafatkan di Madinah.

Sebelum menempuh pendidikan formal, tepatnya sebelum usianya 6 tahun, Syekh sulaiman lebih dulu rutin ikut kajian di Masjid Nabawi. Dia rutin menghadiri majelis ilmu yang dipimpin Syekh Umar Fallaatah dan majelis ilmu Syekh Abu Bakr Al-Jazaairy.

Singkatnya, Syekh Sulaiman tumbuh menjadi pemuda yang tekun dalam menuntut ilmu, bahkan dia sukses meraih gelar doktor dalam bidang Studi Islam dan Syariat dari Universitas Imam Muhammad bin Saud Islam, Riyadh.

Bukan cuma itu, beliau juga adalah salah satu anggota senior di Dewan Ulama Senior Kerajaan Arab Saudi dan tercatat pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Islam imam Muhammad bin Saud.

Lebih lanjut, Syekh Sulaiman juga telah menulis sejumlah buku tentang Islam. Buku-buku beliau yang populer adalah "Majmu' al-Fatawa al-Kubra", "Al-Tafsir al-Thulathi", dan "Tafsir al-Qur'an al-Karim".