Pembunuh Bocah yang Digantung di Japek Ternyata Kerabat Dekat Korban
- Pixabay / republica
BANDUNG – Setelah rangkaian dan upaya penyelidikan hingga autopsi jenazah korban, pihak kepolisian akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan sadis seorang bocah 14 tahun di Karawang.
"Bocah inisial S (14) itu memang sengaja digantung dan menjadi korban kejahatan," jelas Kaporles Karawang, AKBP Aldi Subartono kepada VIVA Bandung, Kamis, 19 Mei 2022.
Saat ini pelaku tengah dalam pengamanan pihak kepolisian.
"Sudah kami tetapkan satu tersangka dan sekarang sudah ditahan," katanya.
Diungkapkan Kapolres, pelaku merupakan kerabat dekat korban.
"Tersangka berinisial TR bin W dia laki-laki berusia 26 tahun masih kerabat dekat korban," lanjutnya.
Sebelumnya, bocah 14 tahun tersebut ditemukan tewas tergantung di kolong jembatan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Diduga korban nekat gantung diri.
Namun kini terungkap korban diketahui tewas dibunuh. Penyebab kematian bocah tersebut berdasarkan hasil penyelidikan.
"Itu sudah dinyatakan meninggal dengan tidak wajar," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Rabu, 18 Mei 2022.
Ibrahim menjelaskan, dalam pemeriksaan pada tubuh korban, ditemukan ada luka lebam. Menurutnya, ada bekas penganiayaan pada bocah berusia 14 tahun itu.
"Ada beberapa bekas penganiayaan di tubuhnya dan dinyatakan dibunuh," pungkasnya.
Awalnya diduga bunuh diri
Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Oesman Imam Qomar mengatakan, Korban diketahui warga yang tinggal di Dusun Pajaten RT 003 RW 002, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban nekat gantung diri, diduga usai dimarahi oleh keluarganya gara-gara bensin yang dijualnya belum dibayar oleh pembeli.
Korban gantung diri menggunakan tali tambang warna biru, yang diikatkan di leher dan dicantolkan menggunakan kayu ke sela-sela panel jembatan.
"Diduga korban gantung diri karena merasa tertekan setelah dimarahi oleh Istri Saksi I," ujar Kapolsek, Selasa, 10 Mei 2022. (aga)