Manajer Kirim Pesan WA ke Karyawati Cikarang Hampir Tiap Hari, Isinya Bikin Geleng-geleng Kepala
- Pixabay / geralt
VIVA Bandung – Ternyata ini jabatan atasan karyawati Cikarang yang sering ajak staycation. Pantas saja si atasan berani ancam kontrak tak diperpanjang.
Akhirnya karyawati Cikarang berinisial AD (24) mau buka suara usai menjadi salah satu korban oknum atasan perusahaan tempatnya bekerja. ADD mendapatkan kontrak kerja selama tiga bulan di perusahaan tersebut.
Hanya berselang beberapa hari saja setelah dinyatakan diterima kerja di perusahaan Cikarang itu, AD mengatakan dia sudah menerima pesan ajakan staycation.
Ternyata, oknum atasan yang mengajaknya staycation adalah manajer outsourcing.
"Saya diterima kerja itu November 2022. Selang beberapa hari dapat pesan WhatsApp dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’. Terus lama-lama mengajak jalan. Katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WhatsApp saya," kata AD, Jumat (5/5/2023) kemarin.
AD menyebut manajernya hampir setiap hari mengirim pesan yang ujung-ujungnya adalah ajakan untuk jalan berdua. "Kalau saya pasang status, dia sering comment. Katanya, ‘Lagi di mana? Kenapa tidak ajak?’. Ujungnya pasti ajak, ‘Ayo jalan-jalan berdua!’," jelas AD.
AD mengatakan dia selalu menolak ajakan-ajakan manajernya. Pada suatu saat, AD pernah meminta teman-temannya untuk ikut saat manajer mengajak jalan, tapi si manajer tidak mau. Dia tetap bersikeras ingin jalan berdua saja dengan AD.
"Saya setiap kali bertemu dengan atasan itu dia selalu menanyakan kapan jalan berdua. Saya selalu alasan nanti. Saya maunya bareng-bareng (sama teman kerja yang lain) tapi dia maunya berdua," ungkapnya. Karena sering menolak ajakannya, si manajer lantas menekan dan mengancam AD.
Ancamannya adalah tidak memperpanjang kontrak kerja.
"Mungkin lama-lama dia kesal. ‘Ya sudah kamu habis kontrak saja. Janji kamu palsu’. Katanya begitu ke saya," jelasnya.
Selain sering menerima ajakan jalan berdua, oknum manajer juga sering menanyakan kediaman AD.
Sampai suatu saat, oknum manajer tersebut menelepon AD hingga tiga kali tapi tidak dijawab oleh AD. Tak lama setelah itu, oknum manajer mengirimkan foto hotel kepada AD.
"Katanya, ‘Kamu di mana, aku sudah di sini’ sambil kirim foto hotel. Padahal sebelumnya tidak pernah janjian. Cuma dia sering nanya kosan aku," ungkapnya. Dengan tegas AD kalau dirinya tidak mau diajak oleh manajernya. "Dia langsung mengancam, ‘Ya udah putus aja kontraknya’," pungkasnya.