Bupati Bandung Dadang Supriatna Buka Suara Usai Dirinya Dilaporkan ke KPK

Bupati Bandung, Dadang Supriatna
Sumber :
  • Instagram @dadangsupriatna

Kang DS juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak ikut-ikutan menyebarkan informasi yang tidak jelas validitas dan sumber kebenarannya terutama melalui media sosial. Karena salah-salah, bisa terjebak ke dalam UU ITE.

Anies Ungkap Isi Obrolan Saat Tertawa dengan Prabowo di Acara KPK

"Kita perlu sangat bijak bersosial media di era digitalisasi ini. Karena memviralkan berita yang belum jelas kebenarannya seperti halnya menyebar fitnah dan ghibah terhadap hal yang diberitakan. Karena tidak sekadar meyakini, namun lebih jauh juga menyebarkan berita yang belum jelas muaranya dari mana," tutur Kang DS.

Kang DS menegaskan, di tahun politik seperti saat ini terkadang orang suka menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan dan mengalahkan lawannya, serta mengadu domba agar kita bermusuhan. Bahkan suka ada pihak yang sengaja untuk mengacaukan suasana yang sedang kondusif.

KPK Tetap Usut Kasus Uang Makan Rp 1 Miliar Meski Lukas Enembe Meninggal

"Tapi keun bae nu mitnah mah (biarkan saja yang memfitnah), da Allah mah Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha Mengetahui," ujarnya.

Kang DS juga mengungkapkan, dalam melaksanakan berbagai program pembangunan Kabupaten Bandung, pihaknya selalu menekankan kepada seluruh jajaran dinas terkait agar selalu bekerja sesuai aturan yang ada, termasuk dalam hal tender pembangunan pasar sehat di Kabupaten Bandung.

Tinggalkan GBLA, Persib Bandung Akan Jamu Persis Solo di Stadion Si Jalak Harupat

"Dari laporan dinas teknis yaitu Indag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) seluruh proses tender sudah sesuai aturan normatif. Dan memang seperti itu arahan saya, agar tidak ada yang main-main, semua harus sesuai aturan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna dilaporkan ke KPK oleh pihak yang mengatasnamakan Aktivis Pemuda Bandung Raya dengan tuduhan telah menerima gratifikasi berupa sebuah mobil mewah dan uang tunai miliaran rupiah terkait proyek pembangunan Pasar Sehat Banjaran.