Dari Assisi, Pesan Ridwan Kamil untuk Perdamaian Ukraina-Rusia
- Dok. Pemprov Jabar
Salah satu distraksi itu adalah pemanasan global. Dalam berbagai aktivitas, warga dunia menghasilkan terlalu banyak karbon. Langkah tepat harus dilakukan, dimulai dari disi sendiri.
"Saat ini saya mempromosikan untuk mengurangi karbon. Saya satu-satunya Gubernur yang menggunakan mobil listrik karena saya harus kampanye, saya harus walk the talk (berbuat sesuai perkataan)," ungkap Kang Emil.
Aksi lainnya adalah dukungan Jabar untuk menginisiasi pembangunan beragam infrastruktur ramah energi.
Dalam waktu dekat, Jabar bakal menjadi rumah bagi pembangkit listrik tenaga matahari, bayu, hingga panas bumi, terbesar di Asia Tenggara.
"Kami memproduksi solar panel terbesar mengapung di atas air di Asia Tenggara. Kami membangun geotermal terbesar untuk mengganti bahan bakar fosil," tuturnya.
"Bersama sedikitnya 100 kepala daerah di Indonesia, kami juga berkomitmen mewujudkan langkah transformasi ke energi terbarukan,” ujar Kang Emil, Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan.
Distraksi kedua adalah disrupsi digital. Ia menjelaskan, digitalisasi membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. Namun, dengan digitalisasi juga menciptakan 120 juta pekerjaan baru.