Seorang Ibu Diusir dari KRL karena Anaknya Tantrum, Begini Respons Pihak KRL
- VIVA.co.id
Viva Bandung – Leza Arlan, Manajer Humas PT KAI Indonesia, membenarkan adanya seorang ibu yang harus keluar dari KRL karena membawa anak yang sedang tantrum. Leza menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi pada Minggu, 11 Juni 2023 lalu, sekira pukul 15.10 WIB di commuter line arah Bogor-Kalarta pada KA nomor 1285.
Namun Leza membantah adanya pengusiran terhadap sang ibu dan anaknya dari KRL. Dia menyebutkan bahwa anak it usudah ditenangkan oleh ibunya, tetapi tidak berhasil.
"Dapat disampaikan bahwa petugas keamanan (WALKA) KAI Commuter yang sedang patroli melihat ada anak yang menangis dari Stasiun Bojong gede sampai ke Stasiun Depok. Selama perjalanan, sang Ibu berusaha menenangkan anaknya, namun tetap tidak bisa tenang," kata Leza dalam keterangannya, Selasa, 13 Juni 2023.
Leza juga menjelaskan bahwa pihak keamanan turut membantu menenangkan sang anak. Akhirnya, sang ibu pun memutuskan untuk turun di Stasiun Depok.
"Petugas kami pun berusaha membantu Ibu tersebut untuk menenangkan anaknya, sia-sia. Anaknya makin menangis dan meronta-ronta. Tiba di Stasiun Depok akhirnya sang Ibu memutuskan untuk turun, menenangkan buah hatinya. Lalu menanyakan kepada petugas commuter line tujuan Manggarai," katanya.
Leza mengimbau kepada pengguna KRL yang membawa anak untuk tetap menjaga sang anak dan menjaga kenyamanan selama memakai KRL.
"Kami mengimbau kepada pengguna untuk tetap menjaga anak selama dalam perjalanan dan juga menjaga kenyamanan baik di Stasiun ataupun di commuter line," pungkasnya.