Fajri Pria Obesitas 300Kg Butuh Alat Medis Khusus, Tim Dokter RSCM: Kita Kesulitan....
Fajri awalnya dirawat di rumah sakit di Tangerang hingga akhirnya mengalami penurunan kondisi yang berat, khususnya sistem pernapasan hingga luka di sejumlah area tubuh.
Hal itu membuat Fajri semakin sulit bergerak, bahkan sekedar berbaring terlentang pun sulit baginya. Untuk itu, RSCM memberi ruangan yang membantu tim medis untuk mudah memantau kondisi Fajri selama 24 jam.
"Beban bagi tubuh manusia untuk bisa memberikan metabolisme ke seluruh tubuh yang begitu besar tentu menjadi sangat berat. Jantung bekerja jadi sangat berat, paru-paru bekerja jadi sangat berat, apalagi dia tidak pernah bergerak," jelas dokter Lies.
Selain itu, tim dokter terus berhati-hati untuk memastikan berat asli Fajri. Menurut laporan, dia berbobot 260 kg.
Karena alat pengukurannya yang tidak memadai, RSCM belum dapat memberikan informasi tentang berat badan yang sebenarnya.
"Terkait berat sesungguhnya memang yang kita terima itu berdasarkan estimasi. Pertama dikirim dengan estimasi 260 kg, tetapi kita memang harus mengukur secara aktual beratnya berapa," tandasnya.
Perawatan yang diperlukan termasuk ventilasi mekanik menggunakan ventilator untuk membantu pernapasan sambil memantau tanda vital seperti tekanan darah, pernapasan, saturasi oksigen, dan laju nadi; teropong saluran napas untuk mengetahui apakah ada dahak yang tersumbat dan menilai saluran napas dan paru-paru pasien; pemeriksaan aliran dara dan hormon insulin, tiroid, dan gula darah puasa untuk mengetahui apakah pasien obes.