Menjelang Lebaran Iduladha, Produsen Arang Batok Kelapa Kebanjiran Pesanan
Viva Bandung – Produsen arang batok kelapa di Kelurahan Gedongombo, Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur sudah mulai terlihat sibuk menjelang lebaran Iduladha.
Mereka bekerja ekstra untuk dapat memenuhi pesanan yang terus meningkat sejak minggu terakhir.
Ismawati, warga setempat yang menjadi produsen arang batok kelapa biasanya hanya memproduksi 4 kuintal dalam seminggu. Namun menjelang lebaran, dia harus memproduksi hingga 6 kuintal dalam seminggu untuk bisa memenuhi pesanan yang datang.
“Biasanya itu seminggu hanya dua kali produksi, tapi sekarang tiga kali, karena banyak pesanan. Sekali produksi dua kuintal,” kata Ismawati.
Peningkatan omzet iu tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang memasak daging kurban dengan cara dibakar.
Ismawati juga menyebutkan satu kilo arang batok dijual dengan harga Rp8.000. OEsanan arang yang dibuat dari batok kelapa ini biasanya datang dari pedagang arang di sejumlah pasar tradisional.
“Kalau saya ini kan tinggal setorkan ke pedagang. Jadi yang pesan banyak itu dari pedagang karena banyak warga yang pesan untuk persiapan bakar sate,” ungkap wanita 50 tahun ini.
Menurut Ismawati, arang miliknya tersebut memiliki berbagai jenis bahn dasar, diantaranya arang kayu, arang batok kelapa, arang briket serta arang sekam padi.
Namun arang batok kelapa lebih digemari, karena menghasilkan panas merata dan tahan lama, sehingga cocok untuk bakar sate membakar sate daging kambing maupun sapi.
